🔥 Diskusi Menarik

Kehamilan

Salam dok,izin bertanya untuk orang yang memelihara kucing untuk orang yg sudah menikah tetapi belum hamil apakah boleh dok? Itu mitos atau fakta yaa?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Yang ditakutkan dari hewan peliharaan saat program kehamilan adalah terinfeksinya virus toxoplasma. Virus ini memang tidak menimbulkan gejala apapun dan tidak berbahaya, namun bila terinfeksi saat akan hamil atau sedang hamil, dapat menyebabkan gangguan pada kehamilan ataupun janin. Selain itu infeksi toxoplasma dapat berisiko terjadi penurunan kesuburan dimana infeksi ini dapat menyebabkan peradangan pada saluran indung telur (tuba falopii) sehingga terjadi pada perlengketan dan sumbatan pada saluran tersebut. Oleh sebab itu sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan hewan ataupun produknya seperti bulu, tinja, dan sebagainya. Sebenarnya toxoplasma bukan hanya berisiko ditularkan melalui hewan peliharaan seperti kucing, melainkan dapat menular melalui anjing, burung, domba, kambing, sapi,ayam, dan sebagainya. Hewan-hewan ini juga dapat menularkan toxoplasma melalui daging yang dimasak tidak atau setengah matang.

Untuk mencegah penyakit toxoplasma, faktor kebersihanlah yang terpenting, seperti:

  • Selalu mencuci tangan pakai sabun sebelum, setelah makan, setelah memegang hewan atau produknya.
  • Tidak membiarkan hewan masuk ke dalam rumah.
  • Cucilah buah atau sayuran yang dimakan secara mentah.
  • Bila memelihara hewan peliharan, maka jagalah kebersihannya dengan cara rajin memandikannya palig tidak 1 minggu sekali, bersihkan segera setelah bermain-main ditanah, hindari kontak dengan hewan liar lainnya, jangan biarkan makan makanan seperti tikus, sampah, sisa makanan, vakinasi toxoplasma, berikan makanan matang atau makanan khusus hewan, bersihkan kandang secara rutin dengan sarung tangan dan antiseptik.
  • Sebisa mungkin hewan tidak berada di dalam rumah.

Hampir semua hewan dapat menjadi penular toxoplasma pada manusia, yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga kebersihan baik diri kita sendiri dan juga hewan bila kita memeliharanya.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa memelihara kucing dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk hamil. Mitos yang mengatakan bahwa memelihara kucing dapat menyebabkan infertilitas pada wanita adalah tidak benar.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memelihara kucing selama masa persiapan kehamilan. Kucing dapat membawa parasit yang disebut Toxoplasma gondii, yang dapat menyebabkan infeksi toksoplasmosis. Infeksi ini dapat berbahaya bagi janin jika terjadi selama kehamilan. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Hindari kontak langsung dengan kotoran kucing. Biarkan orang lain membersihkan kotak pasir kucing jika memungkinkan. Jika Anda harus membersihkannya sendiri, gunakan sarung tangan dan cuci tangan dengan sabun dan air setelahnya.

  2. Pastikan kucing Anda mendapatkan makanan yang sehat dan teratur. Jaga kebersihan kucing dengan rutin menyikat bulu dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.

  3. Jika Anda sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk memastikan bahwa Anda dalam kondisi kesehatan yang baik dan mendapatkan vaksinasi yang diperlukan.

Selain itu, penting untuk menjaga kesehatan secara umum dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, menghindari stres berlebihan, dan menghindari kebiasaan merokok atau minum alkohol.

Namun, jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang memelihara kucing dan kehamilan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau dokter hewan untuk mendapatkan nasihat yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.

Semoga jawaban ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan