Kehamilan

Hallo dok saya farida umur 36 tahun,,dok saya ingin menanyakan soal kehamilan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kehamilan pada wanita akan terjadi ketika sperma pria membuahi sel telur wanita. Saat berhubungan seks, pria memproduksi dan mengeluarkan air mani yang mengandung sperma. Lalu, sperma yang keluar dan masuk ke dalam tubuh wanita berenang dari serviks dan rahim menuju tempat sel telur dibuahi.

Selain itu kehamilan di atas usia 35 tahun akan lebih sulit.

Meski demikian, ini bukan berarti Anda tidak bisa mendapat kehamilan yang sehat pada usia 35 tahun ke atas.

Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui, pahami, dan diskusikan mengenai risiko hamil di atas usia 35 tahun.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum mencoba hamil di usia 35 tahun ke atas.

1. Lebih sulit dan lama untuk hamil

Tak seperti hamil pada usia 20-an, wanita di usia 35 tahun ke atas cenderung lebih sulit untuk mendapatkan kehamilan.

2. Risiko komplikasi lebih tinggi

Sebelum mencoba untuk hamil, Anda pun perlu memahami bahwa risiko komplikasi kehamilan lebih tinggi jika terjadi di atas 35 tahun.

3. Lebih mungkin hamil kembar

Mayo Clinic menyebut, kehamilan kembar lebih mungkin terjadi pada wanita yang hamil setelah usia 35 tahun.

4. Risiko cacat lahir lebih tinggi

Bukan hanya risiko hamil setelah usia 35 tahun, mencoba hamil pada umur ini juga lebih mungkin menyebabkan cacat lahir pada bayi yang dilahirkan.

Berikut adalah cara-cara tersebut.

  • Berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi kesehatan Anda, perubahan gaya hidup, serta peluang untuk hamil dan cara meningkatkan peluangnya.
  • Tidak mengonsumsi alkohol, kafein, dan merokok saat hamil dan sebelumnya karena memberi dampak buruk pada kehamilan dan kesuburan.
  • Mengetahui dan menghitung masa subur untuk meningkatkan peluang terjadi kehamilan. Bila perlu, gunakan alat tes kesuburan untuk mengetahuinya.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi lengkap untuk memenuhi nutrisi sebelum hamil dan saat kehamilan, seperti asam folat, kalsium, vitamin D, dan zat besi.
  • Tetap aktif dengan melakukan olahraga saat hamil dan sebelumnya.
  • Kontrol penambahan berat badan saat hamil, tidak berlebihan dan kurang.
  • Mengontrol stres.
  • Rutin kontrol kandungan sesuai saran dokter.
1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Halo Farida, saya akan dengan senang hati menjawab pertanyaan Anda tentang kehamilan. Namun, saya perlu informasi lebih lanjut untuk memberikan jawaban yang lebih spesifik. Apakah ada pertanyaan khusus yang ingin Anda tanyakan tentang kehamilan?
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan