Dok obat penggugur apa ya kalo boleh tau kesian soalnya anak masih pada kecil
3 komentar
Terbaru
🔥 Diskusi Menarik
3 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Petting adalah sebuah istilah yang mencakup berbagai perilaku seksual, termasuk memberikan atau menerima cupang, berciuman, dan sentuhan seksual pada tubuh pasangan. Menyentuh, memijat, membelai, dan mencium seseorang dapat terjadi dengan perantara pakaian atau di balik pakaian. Petting dapat digolongkan sebagai pemanasan (foreplay), dan biasanya melibatkan melepaskan pakaian dan gesekan antara alat kelamin.
sperma harus masuk ke dalam vagina. Hal ini dapat tercapai dengan sentuhan dua alat kelamin, atau cairan air mani harus “bertemu” dengan vulva wanita. Jika Anda terlibat dalam perilaku seksual dengan pasangan Anda saat mengenakan pakaian, tidak ada risiko kehamilan.
Risiko menjadi lebih besar lagi jika tangan yang sama juga digunakan untuk menyentuh kedua alat kelamin. Ketika pria menyentuh alat kelaminnya sendiri dan kemudian menggunakan tangan yang sama untuk meraba alat kelamin pasangan wanitanya, ia berpeluang untuk memindahkan cairan tubuhnya (termasuk sperma dan patogen) ke dalam genitalia pasangan intimnya. Sejumlah kecil sperma (bahkan yang ditemukan dalam air mani pra-ejakulasi sekalipun) atau air mani cukup untuk menularkan penyakit kelamin atau membuat pasangan Anda hamil.
(https://hellosehat.com/seks/tips-seks/apakah-petting-bisa-hamil/) Nam
hellosehat.com
Apakah pra ejakulasi bisa menyebabkan kehamilan kalo hanya terkena vagina
Hai Sobat Sehat,
Maaf, tapi saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci terkait pertanyaan Anda. Untuk memastikan apakah ada risiko kehamilan, penting untuk memahami bahwa sperma harus masuk ke dalam vagina untuk memungkinkan terjadinya kehamilan. Jika tidak ada penetrasi atau masuknya sperma ke dalam vagina, risiko kehamilan sangat rendah. Namun, setiap aktivitas seksual memiliki risiko penularan penyakit menular seksual (PMS), jadi penting untuk menggunakan langkah-langkah pencegahan seperti penggunaan kondom untuk melindungi diri Anda dan pasangan Anda. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut tentang kehamilan atau PMS, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang dapat memberikan informasi yang lebih tepat dan sesuai dengan situasi Anda.Related content