Keguguran

Siang dok saya kan disarankan dokter minum misoprostol sudah diminum dibawah sublingual 2 tab dan pervaginal 3 tab tapi tidak ada reaksi apapun kenapa yah?terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Nur, terima kasih atas pertanyaan nya.


Misoprostol biasanya diberikan untuk **menginduksi kontraksi rahim**, misalnya pada kasus:

* **Keguguran yang tidak lengkap


* **Persalinan/induksi persalinan**


Berikut beberapa kemungkinan **kenapa tidak ada reaksi setelah minum/sublingual dan pervaginal**:


### Faktor yang Mempengaruhi

1. **Dosis dan interval pemberian**


* Terkadang 1 kali pemberian **tidak langsung memicu reaksi**, dan dokter biasanya memberikan dosis lanjutan


2. **Usia kehamilan / kondisi rahim**


* Jika kehamilan terlalu muda atau rahim belum sensitif, efeknya bisa lebih lambat.


3. **Cara dan waktu penggunaan**


* Penyerapan lewat sublingual atau vagina berbeda pada tiap orang. Jika tablet tidak larut sempurna atau keluar lagi, efektivitas bisa berkurang.


4. **Kondisi medis tertentu**


* Misalnya ketebalan dinding rahim, adanya sisa jaringan, atau hormon yang belum mendukung.




### Waktu Reaksi yang Umum


* Biasanya kontraksi, kram, atau perdarahan **muncul dalam 2–6 jam** setelah dosis, tetapi **bisa sampai 24 j** tergantung respon tubuh.




### Tanda Bahaya – Segera ke Dokter/IGD


* **Tidak ada reaksi sama sekali** setelah dosis sesuai anjuran dokter.


* **Perdarahan sangat banyak** (lebih dari 2 pembalut penuh per jam selama 2 jam).


* **Demam tinggi, nyeri hebat, bau tidak sedap** dari vagina.




**Saran:**


* **Jangan menambah dosis sendiri.** Dosis tambahan hanya boleh berdasarkan instruksi dokter, karena risiko perdarahan dan komplikasi serius.


* Hubungi dokter yang meresepkan untuk evaluasi ulang. Mungkin diperlukan **dosis ulang, obat tambahan, atau tindakan medis lain (misal kuret/evakuasi)**.

8 jam yang lalu
Suka
Balas
Misoprostol adalah obat yang digunakan untuk memicu kontraksi rahim dan membantu pengeluaran sisa jaringan setelah keguguran, dan memang dapat diberikan secara sublingual (di bawah lidah) maupun pervaginal. Namun, respons tubuh terhadap obat ini bisa bervariasi pada setiap individu:

Tidak semua orang akan merasakan reaksi yang sama atau dalam waktu yang bersamaan setelah mengonsumsi Misoprostol. Terkadang, efek obat mungkin tidak langsung terasa atau membutuhkan waktu lebih lama untuk bekerja. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi efektivitas obat, seperti kondisi rahim, usia kehamilan saat keguguran, atau respons individual terhadap obat. Mengingat Anda sudah mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter dan belum ada reaksi, sangat penting untuk segera kembali berkonsultasi dengan dokter yang meresepkan obat tersebut. Dokter perlu melakukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan kondisi rahim Anda dan menentukan langkah penanganan selanjutnya yang paling tepat. Misoprostol adalah obat keras dan penggunaannya harus selalu di bawah pengawasan medis.

10 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan