🔥 Diskusi Menarik

Keguguran 2 kali

Assalamualikum dok, izin bertanya saya baru mengalami keguguran yang ke dua kali dok. Dikehamilan pertama ada kantong rahim tapi tidak ada janinnya dan mengalami pendarahan di minggu ke-12 sehingga harus dikuret. Setelah 5 bulan saya hamil lagi dok tapi sayangnya diminggu ke-8 detak jantung janin tidak terdeteksi dok. Dan ditunggu 2 minggu masih tidak terdeteksi sehingga harus dikuret lagi dok. Kemarin cek rahimnya alhamdulillah bersih dan menstruasi juga teratur dok. Kir kira apa penyebabnya ya dok? Dan bagaimana solusinya? Terimakasih dok


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Saya turut prihatin dengan pengalaman keguguran yang Anda alami. Mengalami keguguran berulang (dua kali atau lebih) bisa sangat menantang, dan ada beberapa kemungkinan penyebab yang perlu dipertimbangkan. Beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan keguguran berulang termasuk:


1. **Masalah Genetik atau Kromosom:**

- Keguguran sering kali disebabkan oleh kelainan genetik atau kromosom pada janin, yang dapat terjadi secara acak selama pembentukan embrio.


2. **Masalah Anatomi:**

- Kelainan bentuk rahim, seperti septum rahim (sekat di dalam rahim) atau bentuk rahim yang tidak normal, dapat meningkatkan risiko keguguran.


3. **Masalah Hormonal:**

- Ketidakseimbangan hormon, seperti kadar progesteron yang rendah, dapat menyebabkan masalah dalam mempertahankan kehamilan.


4. **Masalah Imunologi:**

- Kondisi di mana sistem kekebalan tubuh ibu menyerang jaringan janin atau plasenta, seperti sindrom antifosfolipid, dapat meningkatkan risiko keguguran.


5. **Masalah dengan Plasenta:**

- Gangguan dalam pembentukan atau fungsi plasenta dapat mempengaruhi suplai darah dan nutrisi ke janin, yang dapat menyebabkan keguguran.


6. **Infeksi:**

- Beberapa infeksi tertentu dapat mempengaruhi kehamilan dan menyebabkan keguguran.


7. **Gaya Hidup dan Faktor Lingkungan:**

- Merokok, konsumsi alkohol, paparan zat beracun, atau stres yang ekstrem juga dapat mempengaruhi hasil kehamilan.


Karena Anda telah mengalami dua kali keguguran, saya sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau spesialis kesuburan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka mungkin akan merekomendasikan tes tambahan, seperti tes genetik, analisis hormon, pemeriksaan anatomi rahim, atau tes imunologi, untuk mencari tahu penyebab yang mendasari keguguran berulang Anda.


Dengan mengetahui penyebab yang spesifik, dokter dapat memberikan penanganan atau pengobatan yang tepat untuk mendukung kehamilan di masa mendatang.

3 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan cerita yang Anda bagikan, keguguran yang Anda alami dua kali mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk masalah genetik, masalah hormonal, masalah kesehatan tertentu, atau faktor lingkungan. Keguguran dapat terjadi pada siapa saja dan seringkali sulit untuk menentukan penyebab pastinya.

Untuk mengetahui penyebab pasti keguguran Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau spesialis kebidanan. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mungkin melakukan tes tambahan untuk mengetahui penyebabnya.

Solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko keguguran berulang antara lain adalah menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, menghindari faktor risiko yang dapat mempengaruhi kehamilan, seperti merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi obat-obatan terlarang, serta mengikuti saran dan perawatan yang diberikan oleh dokter.

Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan dan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda. Semoga Anda segera mendapatkan jawaban dan solusi yang tepat. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

3 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan