Keguguran

Hallo Anis faizata, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada kasus anda keguguran yang anda maksud apakah di bawah 20 minggu? Keguguran pun ada beberapa jenis nya.

Keguguran ada banyak jenisnya. Tiap ibu hamil mungkin bisa mengalami jenis yang berbeda, tergantung sudah sejauh mana usia kehamilannya.

Setiap jenisnya pun dapat menunjukkan gejala yang berbeda. Berikut jenis keguguran yang harus dipahami:

1. Abortus iminens
2. Abortus insipiens
3. Abortus inkomplet atau tidak menyeluruh (incomplete miscarriage)
4. Abortus komplet atau menyeluruh (complete miscarriage)
5. Missed abortus (keguguran diam-diam)

Ada beberapa hal yang jadi penyebab keguguran antara lain:

• Masalah pada janin
• Rahim ibu lemah (Inkompetensi serviks)
• Penyakit ibu yang tidak diobati
• Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
• Infeksi bakteri
• Merokok, alkohol, narkoba, dan terpapar racun lingkungan (Ibu perokok aktif atau pasif)

Ada banyak faktor risiko yang bisa menyebabkan kondisi ini terjadi:

• Pernah keguguran sebelumnya, setidaknya dua kali atau lebih
• Punya penyakit kronis seperti diabetes melitus yang tidak terkendali
• Gangguan rahim atau serviks
• Merokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang
• Makan makanan pemicu keguguran
• Berat badan di atas atau di bawah rata-rata meningkatnya risiko komplikasi
• Pernah melakukan tes prenatal invasif (mengambil sampel chorionic villus dan amniocentesis)
• Faktor hormonal dan masalah kekebalan tubuh ibu
• Hamil di atas usia 35 tahun
• Septate uterus (kelainan bentuk rahim)

(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-kehamilan/keguguran/) setiap keguguran perlu di periksa kan atau USG abdomen untuk dilihat apakah memang benar benar sudah bersih atau tidak. Saran saya sebaiknya lakukan USG ke dokter spesialis kandungan.