🔥 Diskusi Menarik
Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnya
Dok saya mau bertanya, melakukan petting tanpa busana dan hanya menggesek geseknya diluar tetapi pria mengeluarkan Pra ejakulasi hanya sedikit tida
... Lihat LainnyaDok saya ingin bertanya
Jika kepala mr.p pas dengan ms.v, lalu bergesekan kedepan dan kebelakang hanya wanitanya yang gerak, wani
... Lihat Lainnyadok saya ingin bertanya jika saat cowo menggunakan celana dan cd dan si wanita menggunakan celana dan cd juga lalu mr.p dan ms.v bergesekan saat me
... Lihat Lainnya
Dok saya mau tanya
Cewe saya baru pertama kali hubungan badan sama saya, habis itu langsung ngerasa mual², sudah terhitung 3 hari
... Lihat Lainnya
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Penggunaan KB steril (sterilisasi atau tubektomi) biasanya sangat efektif dalam mencegah kehamilan, namun meskipun sangat jarang, masih ada kemungkinan kecil untuk hamil setelah prosedur tersebut.
Jika Anda sudah telat haid selama 2 bulan, meskipun menggunakan KB steril, berikut adalah beberapa kemungkinan yang perlu dipertimbangkan:
### **Kemungkinan yang Perlu Diperhatikan**
1. **Kehamilan Ektopik**
Meskipun jarang, kehamilan bisa terjadi di luar rahim (kehamilan ektopik), meskipun Anda telah menjalani sterilisasi. Kehamilan jenis ini berbahaya dan perlu segera mendapatkan perawatan medis.
2. **Penyebab Lain dari Telat Haid**
Telat haid juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti:
- **Stres**
- **Perubahan berat badan yang drastis**
- **Gangguan hormon**
- **Masalah tiroid**
- **Kondisi medis tertentu**, seperti PCOS atau masalah ovarium.
3. **Perubahan pada Tubektomi**
Dalam beberapa kasus yang sangat jarang, saluran tuba yang telah disterilkan bisa menyatu kembali atau saluran tuba bisa terbuka kembali, memungkinkan terjadinya kehamilan. Namun, ini sangat jarang terjadi.
### **Apa yang Harus Dilakukan**
1. **Tes Kehamilan**
Lakukan tes kehamilan untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak. Hasil positif memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter.
2. **Konsultasi dengan Dokter**
Jika tes kehamilan negatif dan haid Anda tetap telat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, USG, atau tes darah untuk menentukan penyebab telat haid.
### **Pentingnya Pemeriksaan Lanjutan**
Jika Anda sudah telat haid selama dua bulan, meskipun telah menjalani sterilisasi, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya. Kehamilan meskipun menggunakan KB steril adalah hal yang sangat jarang, tetapi harus dipastikan apakah ini kehamilan atau ada kondisi medis lain yang perlu ditangani.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami kekhawatiran Anda mengenai kemungkinan kehamilan setelah terlambat haid selama dua bulan, terutama sebagai pengguna KB suntik. Mari kita bahas situasi ini dengan lebih mendalam.Kemungkinan Kehamilan Setelah Terlambat Suntik KB
KB suntik, baik yang satu bulan maupun tiga bulan, dirancang untuk mencegah kehamilan dengan cara mengatur hormon dalam tubuh. Namun, jika Anda terlambat mendapatkan suntikan, terutama lebih dari dua minggu dari jadwal yang seharusnya, ada kemungkinan bahwa perlindungan dari KB tersebut sudah berkurang. Jika Anda telah berhubungan intim tanpa menggunakan metode kontrasepsi tambahan, maka ada kemungkinan Anda bisa hamil.
Apa yang Harus Dilakukan?
Cek Jadwal Suntik: Pertama, penting untuk mengingat kapan terakhir kali Anda mendapatkan suntikan KB. Jika Anda terlambat lebih dari 15 minggu dari suntikan terakhir, kemungkinan besar perlindungan dari KB sudah tidak ada.
Tes Kehamilan: Mengingat Anda sudah telat haid selama dua bulan, sangat disarankan untuk melakukan tes kehamilan. Anda bisa melakukan tes urine di rumah atau lebih baik lagi, melakukan tes darah (Beta-HCG) di laboratorium untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Konsultasi dengan Dokter: Jika hasil tes menunjukkan positif atau jika Anda masih merasa ragu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan. Dokter dapat memberikan penjelasan lebih lanjut dan melakukan pemeriksaan yang diperlukan.
Perlindungan Tambahan: Jika Anda merasa ragu untuk berhubungan intim sebelum mendapatkan suntikan KB berikutnya, pertimbangkan untuk menggunakan kondom sebagai metode kontrasepsi tambahan.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Kesuburan
Perlu diingat bahwa kesuburan tidak hanya dipengaruhi oleh penggunaan KB, tetapi juga oleh faktor usia dan kesehatan reproduksi secara keseluruhan. Jika Anda berencana untuk hamil setelah berhenti menggunakan KB, penting untuk mendiskusikan rencana tersebut dengan dokter agar Anda mendapatkan saran yang tepat.
Kesimpulan
Saya sangat memahami kekhawatiran Anda dan penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat. Melakukan tes kehamilan dan berkonsultasi dengan dokter adalah langkah yang bijak untuk memastikan kesehatan dan rencana kehamilan Anda ke depan. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis, karena mereka dapat memberikan dukungan dan informasi yang Anda butuhkan.
Related content