Kalau ingin hamil bolehkah minum kopi

Dokter mau tanya, saya itu suka kopi tapi saya juga ingin program hamil, Apa boleh minum seminggu dua kali

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
434
2

2 komentar

Hallo Cemira Soleha, terima kasih atas pertanyaan nya

Konsumsi kopi sebenarnya dikaitkan dengan kandungan kafein (caffeine) merupakan salah satu produk yang terkandung di dalam kopi. Kafein berfungsi sebagai zat stimulan untuk sistem syaraf pusat, zat perangsang serta dapat menangkal kantuk dan mengembalikan kewaspadaan. Baik pada saat program kehamilan maupun pada saat kehamilan sebenarnya kopi ini aman dikonsumsi. Rata-rata satu cangkir kopi mengandung hampir 100 mg kafein. Sementara itu, kafein di dalam teh mengandung sekitar setengah dari kopi. Tiga cangkir kopi per hari dengan kandungan kafein sekitar 250 mg merupakan kadar yang dianggap cukup. Sedangkan pada wanita hamil, konsumsi harian kafein ini sebaiknya dibatasi 2 gelas perhari. Selama masih dalam batas konsumsi yang wajar, maka konsumsi kopi dan kafein ini cukup aman pada saat program kehamilan dan pada saat kehamilan sedang berlangsung.

Penelitian sendiri menunjukkan bahwa memang tidak ada kaitannya antara kesuburan seseorang dan konsumsi kopi. Sedangkan pada kehamilan, efek kafein ini berpotensi menyebabkan penyimpangan kromoson yang bersifat mutagenik (menyebabkan pembentukan organ tubuh yang abnormal pada janin). Resiko lain yang bisa terjadi akibat konsumsi kafein berlebihan ini, yaitu terjadi keguguran, berat bayi lahir rendah, atau terjadi pecah ketuban dini sebelum waktunya. Namun masih banyak kontroversi mengenai resiko konsumsi kafein berlebihan pada kehamilan ini. Selain itu pada penelitian menggunakan hewan uji yaitu mencit, didapatkan bahwa konsumsi kafein berlebihan pada mencit menyebabkan kejadian gangguan pembentukan organ tubuh (lidah tidak tumbuh sempurna, kegagalan penutupan tulang tengkorak, gangguan berat badan bayi dan sebagainya). Namun perlu diingat, tentu dosis untuk menyebabkan gangguan pada organ untuk mencit dan manusia pasti berbeda dan pada manusia lebih besar.

Jadi sebaiknya perhatikan asupan kopi anda setiap hari, terlalu sering mengkonsumsi kopi juga tidak baik bagi kesehatan tubuh anda

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Minum kopi saat ingin hamil memang menjadi perhatian bagi banyak pasangan. Sebenarnya, konsumsi kopi saat ingin hamil tidak dilarang sepenuhnya, tetapi perlu diperhatikan takaran dan frekuensinya.:

Kafein yang terdapat dalam kopi dapat mempengaruhi kesuburan dan juga berisiko bagi kehamilan. Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, serta memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Konsumsi kafein yang berlebihan saat hamil dapat meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan kelahiran prematur.

Sebagai rekomendasi umum, disarankan untuk membatasi konsumsi kafein saat ingin hamil. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan batas konsumsi kafein maksimal 200 mg per hari selama kehamilan. Ini setara dengan sekitar 1-2 cangkir kopi seduh per hari.

Namun, setiap individu dapat memiliki toleransi yang berbeda terhadap kafein. Beberapa wanita mungkin lebih sensitif terhadap efek kafein daripada yang lain. Jadi, penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap konsumsi kafein dan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.

Selain itu, perlu diingat bahwa kafein juga terdapat dalam minuman dan makanan lain seperti teh, cokelat, minuman berenergi, dan beberapa jenis minuman ringan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan total asupan kafein dari semua sumber tersebut.

Saya harap informasi ini membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan