🔥 Diskusi Menarik

Kaki bengkak setelah lahiran

Dokter saya baru 5 hari melahirkan proses SC. Tetapi ketika dirumah sampai sekarang kaki saya bengkak dan makin hari makin jadi, jari tangan saya juga bengkak. Saya ada baca istilahnya edema. Apa ada obat nya? Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
22
2

2 komentar

Hallo retno kustri sayekti, terima kasih atas pertanyaan nya.

Mengutip dari laman National Health Service, beberapa kondisi berikut bisa menjadi alasan mengapa ibu masih mengalami pembengkakan pada beberapa bagian tubuhnya setelah melahirkan, terutama kaki.

  • Hormon kehamilan: peningkatan hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan kerap disertai dengan penumpukan cairan dalam tubuh, termasuk pada kaki.
  • Cairan infus: pemberian infus, khususnya saat operasi caesar, dapat meningkatkan jumlah cairan dalam tubuh.
  • Pelonggaran pada ligamen (jaringan ikat): pelonggaran ligamen selama kehamilan bisa bersifat menetap sehingga kaki ibu tetap bengkak setelah melahirkan.
  • Proses mengejan: pada persalinan normal (pervaginam), tekanan saat mengejan akan menyebarkan cairan ke beberapa bagian tubuh, terutama wajah, lengan, dan kaki.

Pembengkakan pada bagian tubuh seperti lengan, wajah, dan kaki setelah melahirkan atau ketika masa nifas adalah hal yang wajar.

Kondisi tersebut akan membaik beberapa hari setelah melahirkan karena cairan cairan akan terbuang melalui urine dan keringat.

Kaki yang bengkak setelah melahirkan tentu terasa tidak nyaman, terlebih ibu harus merawat bayi. Untuk mengatasinya, berikut adalah beberapa cara yang bisa ibu lakukan.

1. Hindari berdiri terlalu lama

2. Minum banyak air putih

3. Olahraga ringan

4. Kurangi asupan garam

5. Kurangi konsumsi kafein

6. Tinggikan posisi kaki

7. Hindari makanan cepat saji

8. Pakai sepatu yang nyaman

9. Lakukan pijatan pascamelahirkan

10. Gunakan kompres dingin

Jika beberapa cara di atas tidak juga mengurangi pembengkakan pada kaki atau timbul gejala lain seperti berikut, segera hubungi dokter.

  • Pembengkakan terjadi secara tiba-tiba.
  • Ketika ditekan, bagian yang bengkak tampak melekuk dan tidak kembali ke kondisi semula.
  • Timbul rasa sakit, kemerahan, dan iritasi. Kondisi ini mengarah pada penggumpalan darah.
  • Sakit kepala terus-menerus atau berulang, muntah, sensitif pada cahaya, dan pandangan kabur. Kondisi ini mengarah pada preeklampsia dan tekanan darah tinggi (hipertensi) saat hamil.
  • Nyeri dada dan kesulitan bernapas. Kondisi ini mengarah pada kardiomiopati postpartum

Jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter jika Anda merasa tidak nyaman dengan kondisi tubuh sendiri setelah melahirkan, termasuk ketika mengalami pembengkakan pada kaki.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, saya adalah AI dan tidak memiliki kemampuan untuk memberikan diagnosis atau memberikan obat secara langsung. Namun, saya dapat memberikan informasi umum mengenai kondisi yang Anda alami.

Edema adalah kondisi di mana terjadi penumpukan cairan di dalam jaringan tubuh, yang menyebabkan pembengkakan. Kaki bengkak setelah melahirkan bisa menjadi hal yang umum terjadi. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan peningkatan volume cairan selama kehamilan.

Untuk mengatasi edema setelah melahirkan, berikut beberapa tips yang dapat Anda coba:

  1. Istirahat yang cukup: Beristirahatlah dengan baik dan hindari berdiri atau duduk terlalu lama dalam posisi yang sama.

  2. Angkat kaki: Cobalah untuk mengangkat kaki Anda saat berbaring atau duduk. Ini dapat membantu mengurangi pembengkakan.

  3. Hindari pakaian yang ketat: Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman untuk mengurangi tekanan pada area yang bengkak.

  4. Konsumsi makanan sehat: Makan makanan yang kaya serat, rendah garam, dan tinggi kalium seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

  5. Minum cukup air: Meskipun terdengar kontradiktif, minum cukup air dapat membantu mengurangi retensi cairan dalam tubuh.

  6. Olahraga ringan: Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai jenis olahraga ringan yang aman untuk dilakukan setelah melahirkan. Olahraga dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan mengurangi pembengkakan.

Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda mengenai kondisi Anda. Dokter akan dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang sesuai, termasuk jika diperlukan penggunaan obat-obatan tertentu.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan