🔥 Diskusi Menarik

Jika wanita tidak memiliki banyak cairan saat terjadi rangsangan apakah itu normal

Jika cairan pada wanita hanya sedikit saat hubungan seks apakah itu normal

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

2 komentar

Hallo Muhamad Mahyan, terima kasih atas pertanyaan nya.

Ada beberapa penyebab yang bisa Anda lihat.

1. Perubahan hormon

2. Obat tertentu

3. Kurangnya gairah

4. Iritasi

5. Kecemasan

perempuan yang memiliki masalah dengan lubrikasi vagina karena perubahan hormon, mungkin dokter akan menyarankan terapi estrogen sebagai pengobatan.

  • Pengobatan vagina kering dengan hormon
  • Vaginal estrogen ring (Estring)
  • Vaginal estrogen tablet (Vagifem)
  • Vaginal estrogen cream (Estrace, Premarin)

Ada cara lain yang lebih nyaman, cara ini juga bisa dipakai untuk rasa kering yang sakit akibat seks, seperti:

  • Gunakan pelumas saat seks
  • Gunakan pelembap khusus vagina
  • Hindari mencuci vagina dengan sabun


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang diberikan.

Pada umumnya, wanita mengalami peningkatan produksi cairan vagina saat terjadi rangsangan seksual. Cairan ini berfungsi untuk melumasi vagina dan memudahkan penetrasi. Namun, setiap wanita memiliki tingkat produksi cairan yang berbeda-beda, dan hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti hormon, tingkat kecemasan, dan kondisi kesehatan.

Jika wanita tidak memiliki banyak cairan saat terjadi rangsangan, itu tidak selalu berarti ada masalah. Beberapa wanita memang menghasilkan sedikit cairan secara alami, dan hal ini tidak mengindikasikan masalah kesehatan. Namun, jika kurangnya cairan menyebabkan ketidaknyamanan atau kesulitan selama hubungan seksual, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengevaluasi kemungkinan penyebabnya.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu berbeda, dan apa yang dianggap normal dapat bervariasi. Jika Anda atau pasangan Anda memiliki kekhawatiran tentang jumlah cairan yang dihasilkan selama hubungan seksual, penting untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan pasangan Anda serta berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya berdasarkan informasi umum dan tidak menggantikan kunjungan langsung ke dokter. Jika Anda memiliki kekhawatiran khusus atau gejala yang mengganggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan