izin bertanya dok

baruaan saya makan nasi goreng sama telur ceplok, makanan itu beli diluar. saat memakannya, saya gak tau kalo ternyata telur ceplok yg bagian kuning ya setengah matang, tapi sudah terlanjur saya memakannya hingga 3 sendok, setelah saya tau klo telur kuning tsb setengah matang, saya langsung brhenti makan. kira” gapapa kah itu dok?🥺 atau ada hal lain buat mengatasinya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

2 komentar

Hallo Natasya Putri, terima kasih atas pertanyaan nya.

Makan telur setengah matang, terutama yang kuningnya masih mentah, **bisa berisiko jika telur tersebut terkontaminasi bakteri seperti *Salmonella***. Namun, **tidak semua telur mentah pasti mengandung bakteri tersebut**, dan risiko keracunan juga tergantung dari beberapa faktor:

### 1. **Kondisi telur (apakah bersih dan segar)**

* Telur dari sumber yang higienis dan segar cenderung lebih aman, meski tetap ada risiko.


### 2. **Kondisi tubuh Anda**

* Jika Anda **sehat dan daya tahan tubuh baik**, tubuh biasanya mampu menangani jumlah kecil bakteri tanpa gejala berarti.

* Namun, pada beberapa orang, bisa timbul gejala **keracunan makanan** seperti:

* Mual, muntah

* Diare

* Sakit perut

* Demam ringan

Biasanya dalam 6–72 jam setelah makan.


### 3. **Jumlah yang dimakan**

* Karena Anda hanya makan sekitar 3 sendok, dan langsung berhenti, **risikonya lebih kecil** dibanding jika Anda makan habis seluruh telur mentah.


### Apa yang Bisa Anda Lakukan Sekarang:

1. **Perhatikan tubuh Anda dalam 1–3 hari ke depan.**

* Jika muncul gejala seperti mual, muntah, diare, atau demam, segera periksa ke dokter.

2. **Minum cukup air putih**, untuk membantu tubuh membuang zat asing.

3. Jika perut terasa tidak nyaman, **minum air hangat** atau teh tawar bisa membantu.


### Kapan Harus ke Dokter?

* Jika Anda mengalami **diare lebih dari 3 kali dalam sehari**

* **Muntah terus-menerus**

* **Demam tinggi (>38.5°C)**

* **Lemas atau dehidrasi**


Kemungkinan besar **tidak apa-apa**, apalagi hanya dimakan sedikit. Tapi tetap **waspadai gejala yang muncul** dalam 1–3 hari ke depan. Di masa mendatang, usahakan memastikan telur matang sempurna saat membeli makanan di luar, terutama bila sistem imun Anda sedang lemah, atau sedang hamil.

1 jam yang lalu
Suka
Balas
Kemungkinan ada risiko infeksi bakteri Salmonella dari telur setengah matang, namun tidak selalu terjadi:

Telur setengah matang berpotensi mengandung bakteri Salmonella. Jika Anda mengonsumsi telur setengah matang, ada risiko terinfeksi bakteri ini. Gejala infeksi Salmonella meliputi diare, demam, dan kram perut, biasanya muncul dalam 12-72 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Namun, tidak semua telur mengandung Salmonella, dan tidak semua orang yang mengonsumsi telur yang terkontaminasi akan sakit. Faktor-faktor seperti jumlah bakteri yang tertelan dan kekebalan tubuh individu berperan dalam menentukan apakah infeksi akan terjadi. Yang bisa Anda lakukan:

  • Pantau gejala: Perhatikan apakah Anda mengalami gejala seperti diare, demam, atau kram perut dalam beberapa hari ke depan.
  • Hidrasi: Jika Anda mengalami diare atau muntah, pastikan untuk minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.
  • Konsultasi dokter: Jika gejala Anda parah atau berlangsung lebih dari beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter. Pencegahan di masa depan:
  • Masak telur hingga matang: Pastikan kuning dan putih telur benar-benar padat saat memasak telur.
  • Simpan telur dengan benar: Simpan telur di kulkas dan hindari mencuci telur sebelum disimpan.
  • Beli telur dari sumber terpercaya: Pilih telur dari sumber yang memiliki standar kebersihan yang baik. Jika Anda khawatir, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran medis yang lebih spesifik.
8 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan