🔥 Diskusi Menarik

Izin bertanya dok,,,

Kenapa dari saya hamil 8minggu suami sering lelah,ngantuk,dan nafsu makan berkurang dok,,?? Sampai sekarang usia kehamilan sudah 29minggu tapi suami masih tetap sama,,,,Apakah hormon dari kehamilan dok,,,??

Mohon pencerahannya,,,,

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3

3 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kehamilan simpatik atau disebut juga sindrom Couvade terjadi ketika suami ikut merasakan tanda-tanda kehamilan yang dialami oleh sang istri. Umumnya faktor pemicunya adalah stres dan rasa empati suami kepada istri yang sedang mengandung.

Sama halnya dengan istri yang sedang mengandung, suami yang mengalami kehamilan simpatik dapat merasakan beberapa gejala fisik, berupa:

  • Mual dan muntah
  • Sakit perut atau kram
  • Perut kembung dan nyeri ulu hati
  • Perubahan nafsu makan
  • Sakit punggung
  • Gangguan pernapasan
  • Iritasi pada saluran kencing

Selain itu, kehamilan simpatik juga dapat ditandai dengan beberapa gejala psikologis, seperti:

  • Perubahan suasana hati (moodswing)
  • Gangguan pola tidur atau susah tidur
  • Kecemasan
  • Turunnya gairah seks
  • Depresi

Bumil dan suami tidak perlu cemas karena kehamilan simpatik bukanlah suatu penyakit maupun kelainan mental. Kondisi ini umumnya tidak serius dan hanya bersifat sementara.

Kabar baiknya, kehamilan simpatik bisa dikendalikan atau diredakan dengan melakukan beberapa cara di bawah ini:

  • Atasi tekanan psikologis
  • Tingkatkan komunikasi suami istri
  • Minta bantuan profesional

Pada beberapa kasus yang parah, pria dengan sindrom Couvede ini mungkin perlu mendapatkan pendampingan profesional, mengonsumsi obat-obatan, atau menjalani terapi psikologis.

Para ahli sepakat bahwa kehamilan simpatik biasanya akan hilang setelah bayi lahir. Jadi, Bumil dan suami jangan terlalu khawatir, ya. Namun, jika gejala kehamilan simpatik yang dialami tidak kunjung reda atau dirasa sangat menggangu, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kehamilan simpatik atau disebut juga sindrom Couvade terjadi ketika suami ikut merasakan tanda-tanda kehamilan yang dialami oleh sang istri. Umumnya faktor pemicunya adalah stres dan rasa empati suami kepada istri yang sedang mengandung.

Sama halnya dengan istri yang sedang mengandung, suami yang mengalami kehamilan simpatik dapat merasakan beberapa gejala fisik, berupa:

  • Mual dan muntah
  • Sakit perut atau kram
  • Perut kembung dan nyeri ulu hati
  • Perubahan nafsu makan
  • Sakit punggung
  • Gangguan pernapasan
  • Iritasi pada saluran kencing

Selain itu, kehamilan simpatik juga dapat ditandai dengan beberapa gejala psikologis, seperti:

  • Perubahan suasana hati (moodswing)
  • Gangguan pola tidur atau susah tidur
  • Kecemasan
  • Turunnya gairah seks
  • Depresi

Bumil dan suami tidak perlu cemas karena kehamilan simpatik bukanlah suatu penyakit maupun kelainan mental. Kondisi ini umumnya tidak serius dan hanya bersifat sementara.

Kabar baiknya, kehamilan simpatik bisa dikendalikan atau diredakan dengan melakukan beberapa cara di bawah ini:

  • Atasi tekanan psikologis
  • Tingkatkan komunikasi suami istri
  • Minta bantuan profesional

Pada beberapa kasus yang parah, pria dengan sindrom Couvede ini mungkin perlu mendapatkan pendampingan profesional, mengonsumsi obat-obatan, atau menjalani terapi psikologis.

Para ahli sepakat bahwa kehamilan simpatik biasanya akan hilang setelah bayi lahir. Jadi, Bumil dan suami jangan terlalu khawatir, ya. Namun, jika gejala kehamilan simpatik yang dialami tidak kunjung reda atau dirasa sangat menggangu, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Perubahan yang Anda sebutkan pada suami Anda, seperti kelelahan, ngantuk, dan nafsu makan yang berkurang, mungkin tidak langsung terkait dengan kehamilan Anda. Namun, kehamilan dapat mempengaruhi suasana hati dan energi seseorang, termasuk suami Anda.

Selama kehamilan, perubahan hormon yang terjadi pada tubuh Anda juga dapat mempengaruhi suasana hati dan energi Anda. Hormon seperti progesteron dan estrogen dapat mempengaruhi tingkat energi dan suasana hati secara keseluruhan. Selain itu, kehamilan juga dapat menyebabkan perubahan pada pola tidur dan mungkin mengakibatkan kelelahan.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat merespons kehamilan dengan cara yang berbeda. Jika suami Anda mengalami kelelahan yang berlebihan atau gejala lain yang mengganggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut dan saran yang tepat.

Semoga penjelasan ini membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan