Inseminasi

Dok, saya akan promil inseminasi apa aman dan berhasil buat saya yg sudah usia 43 tahun ini ?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
2
1

1 komentar

Hallo yuli puspitoning hapsari, terima kasih atas pertanyaan nya.

Proses inseminasi buatan atau inseminasi intrauterin (IUI) adalah pilihan pertama sebelum Anda memilih program bayi tabung. Metode ini dilakukan dengan cara meletakkan sperma dalam rongga rahim. Ini bertujuan agar sperma bisa bergerak lebih mudah untuk mencari sel telur.

Mengingat prosesnya sederhana dan pembuahan terjadi secara alamiah, peluang keberhasilan inseminasi tidak begitu besar dibandingkan bayi tabung, yakni sebesar 10-15%. IUI harus dilakukan selama 3 bulan berturut-turut. Jika lebih dari itu, maka angka keberhasilannya dapat menurun hingga kurang dari 10%.

Ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi sebelum menjalani inseminasi. Suami harus memiliki cukup sperma. Istri harus memiliki saluran telur yang berfungsi dengan baik, sel telur yang cukup, serta rongga rahim yang sehat. Gangguan yang terdapat pada rahim harus ditangani terlebih dulu untuk memaksimalkan peluang keberhasilan.

Biasa nya wanita di atas 40 tahun bisa melakukan bayi tabung.

Bayi tabung dipilih bila pasutri tidak memenuhi kriteria untuk IUI atau memang telah memilih metode ini sejak awal. Indikasi yang mengharuskan pasutri untuk memilih IVF misalnya sel sperma terlalu sedikit, saluran telur tersumbat, atau usia wanita telah mencapai 40 tahun ke atas.

(https://hellosehat.com/kehamilan/kesuburan/masalah-kesuburan/inseminasi-dan-bayi-tabung/)

Tapi sebaiknya mam konsultasi kan kembali dengan dokter kandungan mom untuk melakukan inseminasi.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan