Infeksi Titanus

1. Dapatkah secara alamiah tubuh memenangkan pertarungan melawan infeksi Titanus?

(artinya jika luka sembuh dengan sendirinya, apakah berarti tidak ada virus atau bakteria yang hadir bersama luka)..?


7
152k
1 komen

1 komentar

Halo Bagus, terima kasih atas pertanyaan anda.


Tetanus atau lockjaw adalah salah satu penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri berbahaya. Bakteri tersebut bernama Clostridium tetani. Infeksi bakteri ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf. Seseorang dapat terinfeksi bakteri C. tetani melalui luka terbuka, dan gejala biasanya akan muncul sekitar 3-21 hari setelah terinfeksi. Penyakit ini umumnya tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain. Penderita penyakit ini akan menunjukkan tanda-tanda seperti kejang otot hingga kesulitan bernapas. Hal ini menyebabkan penyakit tetanus sangat mematikan dan dapat mengancam nyawa apabila tidak segera ditangani lebih lanjut.


Hingga saat ini, belum ditemukan obat atau penanganan medis yang dapat menyembuhkan tetanus. Pengobatan yang ada berfokus pada pencegahan komplikasi.


Pertolongan pertama yang dilakukan ketika Anda terluka adalah membersihkan area luka. Hal ini penting untuk mencegah pertumbuhan spora bakteri di dalam tubuh.Namun, jika Anda tidak menyadari bahwa tubuh Anda telah terinfeksi dan Anda mulai menunjukkan gejala-gejala tertentu, dokter akan memberikan pengobatan yang berfokus pada detoksifikasi serta penanganan kejang otot. Beberapa pilihan pengobatan tetanus yang direkomendasikan adalah:

1. Antitoksin -> Dokter akan memberikan Anda obat antitoksin yang bernama tetanus immune globulin (TIG). Namun, obat TIG hanya dapat menetralkan racun yang belum menyerang sistem saraf tubuh.

2. Antibiotik -> Selain antitoksin, pemberian antibiotik seperti penicillin juga penting untuk melawan infeksi bakteri C. tetani. Antibiotik dapat diberikan dengan cara diminum atau disuntik.

3. Vaksinasi -> Bersamaan dengan pemberian antitoksin dan antibiotik, dokter akan memberikan vaksinasi tetanus.

4. Sedatif -> Untuk mengontrol dan meredakan kondisi kejang otot, dokter akan menggunakan obat sedatif atau penenang dengan dosis yang cukup tinggi.

5. Obat-obatan lainnya -> Obat-obatan seperti magnesium sulfat dan beta blockers juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan dan detak jantung.


Anda juga dapat melakukan beberapa langkah mudah untuk mengatasi luka terbuka agar tetanus dapat dicegah:

1. Membersihkan luka sesegera mungkin -> Apabila Anda terluka dan terjadi pendarahan, segera bersihkan dengan air mengalir yang bersih. Setelah itu, keringkan dengan handuk. Bila perlu, gunakan sabun antiseptik saat membersihkan luka.

2. Menggunakan krim antibiotik -> Setelah mengeringkan area yang terluka, oleskan sedikit krim atau salep antibiotik. Hal ini penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri serta infeksi.

3. Menutup luka -> Luka terbuka mungkin akan lebih cepat sembuh jika terpapar langsung dengan udara. Namun, menutup luka dengan plester atau perban dapat menjaga agar luka tetap bersih dan mencegah bakteri masuk.

4. Mengganti plester atau perban setiap hari -> Jangan menggunakan plester atau perban terlalu lama, terlebih lagi jika plester sudah basah atau kotor. Pastikan Anda menggantinya setiap hari.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.