Dok saya mau tanya
Cewe saya baru pertama kali hubungan badan sama saya, habis itu langsung ngerasa mual², sudah terhitung 3 hari
... Lihat Lainnya
NUR ISNI QURANI ROHMAH
11 jam yang lalu
infeksi
saya kehamilan tm2 dan sudah 2 hari memiliki gangguan seperti keputihan pecahan susu putih dan tidak berbau juga, ada beberapa bagian yang seperti bentol
Rasanya gatal, perih, vulva kemerahan, serta bengkak di vulva dan lobang vagina dan
Nyeri perih sakit saat buang air kecil, kalau dibawa jalan sedikit dan gerak sedikit tiba-tiba suka netes atau keluar keputihannya.
saya sudah pakai salep canesten klotrimazol 1% apakah bisa membaik?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo NUR ISNI QURANI ROHMAH, terima kasih atas pertanyaan nya.
Berdasarkan gejala yang Anda sampaikan, kemungkinan besar Anda mengalami infeksi jamur pada area vagina, yang dikenal sebagai **kandidiasis vulvovaginal**. Gejala seperti keputihan seperti pecahan susu, rasa gatal, vulva yang kemerahan dan bengkak, serta rasa nyeri saat buang air kecil adalah tanda khas infeksi jamur ini.
### Penggunaan Salep Canesten (Clotrimazole 1%)
- Salep Canesten (Clotrimazole 1%) adalah antijamur topikal yang sering digunakan untuk mengobati infeksi jamur, termasuk kandidiasis vulvovaginal.
- Penggunaan salep ini **dapat membantu meredakan gejala** jika infeksi masih ringan. Namun, karena Anda sedang hamil, penting untuk memastikan bahwa penggunaan obat ini aman untuk Anda dan bayi.
### Cara Penggunaan Salep:
1. Cuci tangan dan area yang terinfeksi dengan air hangat dan sabun lembut sebelum mengoleskan salep.
2. Oleskan salep tipis-tipis pada area yang terinfeksi 2-3 kali sehari, sesuai petunjuk kemasan atau anjuran dokter.
3. Hindari menggosok area yang terinfeksi untuk mencegah iritasi lebih lanjut.
### Tindakan Tambahan untuk Membantu Pemulihan:
1. **Hindari Pakaian Ketat**: Gunakan pakaian dalam yang longgar dan berbahan katun untuk menjaga area tetap kering.
2. **Jaga Kebersihan**: Cuci area intim dengan air hangat (tanpa sabun berpewangi) dan keringkan dengan lembut.
3. **Hindari Iritan**: Hindari produk berpewangi seperti sabun, pantyliner, atau deterjen yang dapat memicu iritasi.
4. **Jangan Menahan Buang Air Kecil**: Walaupun nyeri, cobalah untuk tetap buang air kecil agar kandung kemih tidak terinfeksi.
### Perlu Konsultasi ke Dokter Jika:
1. Gejala tidak membaik setelah 3 hari penggunaan salep.
2. Keputihan semakin banyak atau berubah warna menjadi kehijauan/kuning dan berbau.
3. Nyeri semakin parah, atau ada pembengkakan yang makin membesar.
4. Anda mengalami demam atau nyeri di bagian bawah perut, karena ini bisa mengindikasikan infeksi lain.
**Kehamilan TM2** membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi jamur karena perubahan hormonal. Oleh karena itu, sangat penting untuk memantau gejala dengan baik dan berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk memastikan bahwa pengobatan aman dan efektif. Jika diperlukan, dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur berbentuk tablet vaginal atau oral yang lebih sesuai untuk kondisi Anda.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Gejala yang Anda alami, seperti keputihan berwarna putih seperti susu, gatal, kemerahan, dan bengkak di area vulva, serta nyeri saat berkemih, bisa jadi merupakan tanda infeksi jamur atau infeksi vagina lainnya. Penggunaan salep Canesten (klotrimazol 1%) dapat membantu jika infeksi yang Anda alami disebabkan oleh jamur, tetapi jika gejala tidak membaik setelah beberapa hari, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Selama kehamilan, penting untuk berhati-hati dalam mengobati infeksi, karena beberapa obat mungkin tidak aman. Jika Anda mengalami gejala yang semakin parah atau tidak ada perbaikan, segera temui dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab infeksi dan memberikan pengobatan yang lebih efektif. Sementara itu, untuk mengurangi ketidaknyamanan, pastikan untuk menjaga kebersihan area genital dengan baik, hindari produk yang dapat mengiritasi, dan gunakan pakaian dalam yang berbahan katun. Jika Anda merasa nyeri saat berkemih, minum banyak air dapat membantu mengurangi rasa sakit. Namun, jika gejala berlanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.Related content