Hubungan saat masa ovulasi

Halo dok saya ingin bertanya, jadi saya sama pasangan saya berhubungan saat masa ovulasi saya lihat di aplikasi flo, namun kami berhubungan foreplay tanpa pakaian lalu saat melakukan penetrasi saya menggunakan kondom, saat ingin ejakulasi saya keluarkan mr p dan melepas kondom saya lalu saya ejakulasi diatas perut pasangan saya. pertanyaan saya apakah pasangan saya bisa hamil dok? secara saya berhubungan dimasa ovulasi namun menggunakan kondom sesuai aturan dan tidak keluar didalam

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo Sobat Sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

* Saat **penetrasi**, kamu menggunakan **kondom**.

* Saat **ejakulasi**, kamu keluarkan penis dan ejakulasi di luar (di perut pasangan).

* Tidak ada sperma yang masuk ke vagina.


Dalam kondisi seperti ini, **risiko hamil sangat kecil sekali, hampir nol**.


Alasannya:

1. **Kondom dipakai saat penetrasi** → sudah melindungi dari keluarnya cairan mani atau cairan pra-ejakulasi ke dalam vagina.

2. **Tidak ejakulasi di dalam vagina** → sperma tidak masuk.

3. Walaupun masa ovulasi adalah masa subur, **kehamilan hanya bisa terjadi jika sperma masuk ke dalam vagina lalu mencapai sel telur**.


Risiko baru bisa muncul kalau:

* Kondom bocor/terlepas saat digunakan,

* Ada sperma yang menempel di jari atau cairan ejakulasi yang mengenai area vagina langsung, terutama kalau masih segar dan bisa masuk ke dalam.


Kalau dari penjelasanmu tadi, **hubungan seksual kalian termasuk aman** dan tidak menyebabkan kehamilan.

6 hari yang lalu
Suka
Balas
Berdasarkan deskripsi Anda, kemungkinan pasangan Anda hamil sangat kecil:

Penggunaan kondom yang benar selama penetrasi adalah metode yang sangat efektif untuk mencegah sperma masuk ke dalam vagina. Anda menyebutkan bahwa Anda menggunakan kondom sesuai aturan dan menarik Mr P keluar sebelum ejakulasi, kemudian melepas kondom dan ejakulasi di atas perut pasangan Anda. Dalam situasi ini:

  1. Penggunaan Kondom: Jika kondom tidak rusak atau bocor dan digunakan dengan benar sepanjang penetrasi, sperma tidak akan masuk ke dalam vagina.
  2. Ejakulasi di Luar: Ejakulasi di atas perut pasangan Anda tidak akan menyebabkan kehamilan, karena sperma tidak dapat melakukan perjalanan dari perut ke dalam vagina dan mencapai sel telur.
  3. Masa Ovulasi: Meskipun hubungan terjadi saat masa ovulasi, yang merupakan masa subur, penggunaan kontrasepsi (kondom) yang efektif akan mencegah kehamilan. Dengan demikian, risiko kehamilan pada pasangan Anda sangat rendah. Namun, jika Anda masih merasa khawatir, pasangan Anda dapat melakukan tes kehamilan sekitar 2 minggu setelah hubungan intim untuk memastikan.
6 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan