🔥 Diskusi Menarik

Hpl besok

hallo dok aku bsok hpl tgl 2 november tp skrg blm ada tnda mules cuma kram kenceng aja yang sering ,pdhl sya sering olahraga ,Hb makan nanas juga sudah tp masih aja anteng🥹solusinya gimana ya dok pas hari rabu dicek pembukaan itu blm ada sesudah di cek pembukaan baru keluar flek tp smpe skrg mulesnya blm ada 🥹

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Melansir dari laman Pregnancy Birth and Baby, kehamilan biasanya berlangsung kurang lebih 40 minggu atau 280 hari dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT).

Namun, HPL mungkin saja jatuh lebih cepat atau lebih lambat sedikit dari 40 minggu, yakni sekitar minggu ke-38 hingga minggu ke-42 usia kehamilan.

Jadi, usia kehamilan 40 minggu sebenarnya tidak menjadi patokan utama kelahiran bayi.

Ibu mungkin kerap merasa cemas saat usia kehamilan sudah 39 minggu tapi belum juga merasa mulas (mules) mau melahirkan.

Kelahiran yang jauh lebih cepat ketimbang perkiraan dikenal dengan nama prematur. Bayi dikatakan prematur bila lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu.

Sementara kelahiran yang lewat dari usia kehamilan 42 minggu terbilang terlambat lahir atau kehamilan serotinus (atau kehamilan postterm).

Apabila sudah HPL tetapi bayi belum lahir sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, misalnya saat perkembangan janin sudah 41 minggu.

Semua tindakan atau penanganan dari penyebab bayi terlambat lahir tergantung dari tanggal jatuh tempo kelahiran.

Biasanya, dokter akan mempertimbangkan untuk melakukan induksi persalinan guna memancing kelahiran bayi.

Di sisi lain, dokter juga mungkin memutuskan untuk menunggu sedikit lebih lama sampai bayi siap lahir pada waktunya.

Tindakan yang biasanya disarankan untuk mengatasi bayi terlambat lahir, yakni:

  • Kelahiran harus segera dilakukan bila ada indikasi oligohidramnion.
  • Obat prostaglandin dapat diberikan untuk memancing leher rahim (serviks) dan menginduksi persalinan.
  • Kelahiran segera juga direkomendasikan bila bayi terlambat lahir meskipun kondisi serviks ibu sehat dan tidak ada komplikasi.

Dokter juga akan meminta Anda untuk kembali memeriksakan diri, paling tidak dua kali setiap minggu untuk memastikan bayi tetap sehat.

Ada beberapa tes yang biasanya dilakukan untuk bayi yang belum lahir walaupun sudah lewat HPL, yaitu:

  • Tes melalui monitor untuk mengetahui detak jantung bayi.
  • Pemeriksaan USG untuk mengetahui pertumbuhan dan pergerakan bayi.
  • Memeriksa cairan ketuban.
  • Melakukan tes pada serviks untuk melihat apakah sudah ada pembukaan persalinan.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, tetapi saya tidak dapat memberikan jawaban yang tepat berdasarkan konteks yang Anda berikan. Pertanyaan Anda terkait dengan HPL (Hari Perkiraan Lahir) dan gejala yang Anda alami. Namun, informasi yang Anda berikan tidak cukup untuk memberikan diagnosis atau saran yang akurat.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisi Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan yang akan melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan penjelasan yang lebih rinci. Mereka akan dapat memberikan informasi yang lebih tepat berdasarkan gejala dan riwayat kesehatan Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan lain atau membutuhkan informasi lebih lanjut, silakan sampaikan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan