Halo dokter..
Saya mau nanya, saya sudah telat menstruasi 7 hari dan hari ini saya merasakan keram perut seperti mau mens tapi darah yang ke
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Jumlah kadar Hb normal pada ibu hamil sering kali menjadi hal yang dipertanyakan. Pasalnya, jika terlalu rendah dapat menyebabkan ibu hamil kurang darah. Sementara jika terlalu tinggi ternyata tidak baik juga untuk kesehatan. Lalu bagaimana cara mencegah hb tinggi pada ibu hamil? Dan apa yang harus di selesaikan? Terima kasih
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Hemoglobin (Hb) adalah protein dalam sel darah merah yang bertugas mengikat oksigen dan menghantarkannya ke seluruh jaringan tubuh. Wanita dewasa, termasuk saat hamil, normalnya memiliki kadar Hb berkisar antara 12 hingga 16 gram per desiliter.
Saat hamil, plasma darah akan meningkat drastis. Kadar Hb yang terlalu tinggi secara tidak langsung mencerminkan kegagalan plasma darah ini untuk berekspansi. Imbasnya, darah akan cenderung menjadi lebih kental, sehingga perfusi oksigen dan nutrisi dari ibu ke janin melalui plasenta dikhawatirkan menjadi tidak optimal. Banyak juga studi yang mengaitkan peningkatan kadar Hb saat hamil ini dengan risiko terjadinya preeklampsia, persalinan prematur, hingga kematian janin segera seusai dilahirkan (stillbirth).
Namun, kenaikan Hb tidak bisa dilihat hanya dari angkanya saja. Kenaikan Hb harus dilihat secara lebih luas dengan melihat apa yang menyebabkan kenaikan tersebut, apakah karena dehidrasi atau kekurangan cairan, kelainan darah bawaan, overdosis suplemen, kondisi preeklampsia, dan lain sebagainya. Hal ini penting karena keberhasilan upaya menurunkan Hb-nya akan tergantung dari keberhasilan mengatasi penyebab utamanya. Dan untuk itu, akan dibutuhkan serangkaian pemeriksaan mulai dari penggalian riwayat, pemeriksaan fisik, serta penunjang seperti pemeriksaan lab dan USG.
Maka saran kami, lebih baik Anda lanjutkan pemeriksaan Anda ke dokter kandungan, agar pemeriksaan yang lebih dalam bisa Anda dapatkan. Tanpa itu, tidak ada upaya spesifik yang bisa dilakukan. Sementara itu, tidak perlu cemas berlebihan, tetap jalani pola hidup sehat, batasi aktivitas fisik, perbanyak konsumsi air putih, penuhi kebutuhan nutrisi dan segera periksakan diri Anda.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk mencegah kadar Hb tinggi pada ibu hamil, ada beberapa langkah yang dapat diambil:Mengonsumsi makanan seimbang: Pastikan ibu hamil mendapatkan nutrisi yang cukup, termasuk zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Makanan yang kaya zat besi meliputi daging merah, hati, ikan, dan kacang-kacangan. Sementara itu, sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian mengandung asam folat yang penting untuk produksi sel darah merah. Pastikan juga mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12, seperti daging, ikan, dan produk susu.
Menghindari suplemen zat besi berlebihan: Jika ibu hamil mengonsumsi suplemen zat besi, penting untuk mengikuti dosis yang direkomendasikan oleh dokter. Mengonsumsi terlalu banyak zat besi dapat menyebabkan kadar Hb yang tinggi.
Mengelola kondisi kesehatan yang mendasari: Beberapa kondisi kesehatan, seperti diabetes gestasional atau preeklampsia, dapat menyebabkan kadar Hb tinggi pada ibu hamil. Penting untuk mengelola kondisi ini dengan baik melalui pengawasan medis yang tepat.
Menghindari konsumsi alkohol dan merokok: Alkohol dan merokok dapat mempengaruhi kadar Hb dan kesehatan ibu hamil secara keseluruhan. Penting untuk menghindari kedua hal ini selama kehamilan.
Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan: Melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur memungkinkan dokter untuk memantau kadar Hb dan kesehatan ibu hamil secara keseluruhan. Jika ada perubahan yang signifikan, dokter dapat memberikan penanganan yang sesuai.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat! Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?
Related content