Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnya
Hb 8 kehamilan 35w apakah perly transfusi?
Halo dok, saya sedang hamil anak kedua, usia kehamilan saya 35minggu dan hb saya 8. Saya tidak punya riwayat pendarahan postpartum atau gangguan hematologis sebelumnya. Saya juga tidak mengalami gejala anemia berat seperti pusing, lemas, letih dan lesu, atau sesak napas. Dan juga tidak pernah punya riwayat gejala-gejala tersebut.
Janin saya juga aktif dan normal bbj nya, tidak ada masalah dari pemeriksaan dokter obgyn terakhir. Tapi dari puskesmas (karena saya cek lab/darah di puskesmas) mendesak saya untuk transfusi darah secepatnya. Apakah dengan kondisi saya ini saya memerlukan transfusi darah segera?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Devi lubis, terima kasih atas pertanyaannya.
Anemia adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh ibu hamil. Meski cukup umum, anemia tidak boleh disepelekan. Anemia pada ibu hamil trimester pertama dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan bayi rendah saat lahir (BBLR), hingga skor APGAR rendah.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, anemia pada ibu hamil didefinisikan sesuai dengan usia kehamilannya, yakni kadar Hb 11 gr/dL atau Hct <33% pada trimester pertama dan ketiga, dan kadar Hb <10,5 g/dL atau Hct < 32% pada trimester kedua.
Sementara menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), secara umum seorang ibu hamil dikatakan memiliki anemia apabila kadar hemoglobin (Hb)-nya kurang dari 11 g/dL atau hematokrit (Hct) kurang dari 33 persen.
Anemia dikatakan masuk stadium berat dan perlu dibawa ke UGD ketika kadar Hb kurang dari 7 g/dL. Namun, keputusan untuk mendapatkan transfusi bagi ibu hamil tetap membutuhkan pertimbangan matang dengan memerhatikan kebutuhan, serta risiko dan manfaatnya.
Apabila dokter kandungan menilai anemia membuat kehamilan Anda berisiko tinggi untuk mengalami hemoglobinopati atau kehilangan darah banyak pada saat melahirkan (baik lewat normal atau caesar), dokter mungkin memutuskan untuk segera mencari donor darah yang sesuai untuk Anda.
Ibu hamil dengan kadar Hb sekitar 6-10 g/dL juga direkomendasikan mendapatkan transfusi darah segera apabila memiliki riwayat perdarahan postpartum atau gangguan hematologis sebelumnya.
Transfusi dibutuhkan apabila anemia menyebabkan kadar Hb ibu hamil turun drastis hingga di bawah 6 g/dL dan Anda akan melahirkan kurang dari 4 minggu.
Target transfusi pada ibu hamil secara umum adalah: