hasil usg janin 24 minggu tulang paha & kaki terlihat pendek
Dok, mau bertanya kmren hasil usg 2D dengan kehamilan 24w, kata dokter tulang paha & kaki terlihat seperti usai 18w ?diagnosa dari dokter fokomelia .. mohon penjelasannya dok apakah ada obat yang bisa saya konsusmis agar ukuran tulangnya bertambah .. jujur dok saya takut & cemas sekali apalagi JK anak saya perempuan dokt..
Hallo Theresia, terima kasih atas pertanyaan nya.
Saya ikut merasakan kecemasan yang Anda rasakan 🙏. Saya coba jelaskan dengan sederhana ya:
**1. Tentang hasil USG**
* Pada usia kehamilan **24 minggu**, seharusnya ukuran tulang paha (femur length/FL) sesuai dengan usia janin, walaupun bisa sedikit berbeda.
* Bila dokter mengatakan panjang tulang terlihat seperti **usia 18 minggu**, artinya ada perbedaan sekitar 6 minggu dari perkiraan normal.
* Dokter kemudian menyebut kemungkinan **fokomelia**. Fokomelia adalah kelainan bawaan yang ditandai dengan tidak terbentuknya atau sangat pendeknya tulang panjang (misalnya lengan, tungkai), sehingga anggota tubuh tampak lebih pendek atau bahkan menyerupai sirip.
**2. Penyebab**
Fokomelia umumnya bukan karena ibu kurang gizi atau salah konsumsi, tetapi:
* **Kelainan genetik / sindrom tertentu**
* **Gangguan pertumbuhan janin** akibat faktor kromosom atau pembentukan tulang
* Jarang sekali akibat obat-obatan tertentu (contoh: thalidomide di masa lalu)
**3. Tentang “obat untuk memanjangkan tulang”**
Sayangnya, **tidak ada obat, vitamin, atau makanan yang bisa membuat tulang janin bertambah panjang secara signifikan** bila masalahnya adalah kelainan bawaan/genetik. Vitamin, kalsium, asam folat, dan nutrisi sehat tentu baik untuk mendukung kehamilan, tetapi tidak bisa memperbaiki kelainan tulang yang mendasar.
**4. Apa yang bisa dilakukan sekarang?**
* **Klarifikasi ulang**: Sebaiknya Anda melakukan **USG ulang, sebaiknya 4D / fetal anomaly scan** atau pemeriksaan ke dokter **fetomaternal** (spesialis kehamilan risiko tinggi) untuk memastikan diagnosa. Kadang-kadang posisi janin, kualitas mesin USG, atau perbedaan pemeriksa bisa memengaruhi hasil.
* **Pemeriksaan lanjutan**: Dokter mungkin menyarankan tes tambahan (misalnya TORCH, NIPT, atau amniosentesis) untuk melihat apakah ada faktor kromosom.
* **Dukungan kehamilan**: Tetap konsumsi vitamin hamil yang diresepkan dokter (asam folat, zat besi, kalsium, vitamin D) agar janin tumbuh seoptimal mungkin.
**5. Mengenai jenis kelamin (perempuan/laki-laki)**
Jenis kelamin **tidak berpengaruh** pada risiko atau keparahan fokomelia. Jadi jangan terlalu khawatir pada hal ini ya.
---
👉 **Kesimpulan:**
Saat ini yang paling penting adalah **memastikan diagnosis dengan USG lanjutan di dokter fetomaternal**. Bila benar ada kelainan, maka dokter akan menjelaskan apa yang bisa diantisipasi setelah lahir (misalnya kemungkinan butuh operasi atau rehabilitasi). Tidak ada obat untuk “memanjangkan tulang janin” saat di dalam kandungan, tetapi dukungan nutrisi & kontrol rutin tetap penting.
Mau saya jelaskan juga, kira-kira **bagaimana prognosis anak dengan fokomelia setelah lahir** d
an apa saja penanganannya nanti?
Saat ini, tidak ada obat yang dapat dikonsumsi selama kehamilan untuk menambah ukuran tulang atau memperbaiki kondisi fokomelia pada janin. Diagnosis awal melalui USG 2D memang dapat mengidentifikasi kelainan, namun untuk diagnosis yang lebih mendalam dan detail, pemeriksaan USG 3D atau 4D sangat disarankan. Pemeriksaan ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi janin dan membantu dokter dalam membuat rencana penanganan. Sangat penting untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis kandungan (Obstetri dan Ginekologi) atau dokter spesialis fetomaternal (Perinatologis) dan mungkin juga ahli genetik. Mereka dapat melakukan evaluasi lebih lanjut, menjelaskan kondisi secara rinci, serta memberikan konseling mengenai langkah-langkah selanjutnya dan persiapan yang mungkin diperlukan setelah kelahiran. Tetaplah melakukan pemeriksaan kehamilan rutin sesuai jadwal untuk memantau perkembangan janin Anda.
Related content