Hasil transvaginal bahwa Sel telur kecil

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Perkembangan sel telur atau ovum dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah faktor hormonal. Gangguan pada perkembangan sel telur ini juga dapat menentukan tingkat kesuburan sesorang. Pada umumnya ukuran ovum yang baik untuk kehamilan yaitu sekitar 3cm x 2.5cm x 1.5 cm ( panjang x tinggi x lebar), ukuran tersebut merupakan ukuran ovum normal pada orang dewasa.

Perubahan ukuran ovum tersebut dapat mempengaruhi kemampuan ovum tersebut untuk dibuahi, pada sebagian orang mungkin tidak menimbulkan masalah dan dapat dibuahi tanpa kesulitan, namun pada sebagian wanita juga dapat sebagai penyulit ovum untuk dibuahi. Ukuran ovum yang kecil biasanya akan sulit untuk dibuahi, berikut beberapa hormon yang berperan dalam perkembangan sel telur yaitu :

• FSH atau Folicle Stimulating Hormone : berperan dalam pematangan sel telur pada indung telur.
• LH atau Leutinizing Hormone :pada wanita hormon ini memengaruhi fisiologis ovarium, produksi sel telur (ovulasi), siklus menstruasi, dan kesuburan
• Esterogen, berperan mengendalikan pertumbuhan dinding rahim selama siklus menstruasi dan masa kehamilan
• Testosteron

Beberapa cara dapat dilakukan untuk meningkatkan kesburan misalnya dengan obat kesuburan atau fertility drugs, tindakan operasi, dan inseminasi. Fertility drugs biasanya diresepkan untuk memastikan sel telur dilepaskan saat siklus ovulasi pada wanita. Biasanya obat kesuburan ini mengandung gonadtropin atau clomiphene. Dan pengobatan dilakukan untuk penanganan masalah kesuburan pada wanita yang sedang ingin memiliki anak, dan terapi ini biasanya akan diberikan selama 3 samapai 6 bulan kemudian selanjutnya dievaluasi kembali sebelum mempertimbangkan terapi lainnya.

Untuk menjaga keseburan penting sekali untuk menjaga kesehatan horman dengan menjalankann pola hidup sehat seperti makan makanan sehat dengan kandungan nutrisi dan gizi yang cukup, berolahraga rutin sesuai kemampuan, kelola stress dengan baik, hindari rokok dan alkohol, bila memiliki masalah medis kesehatan ang mempengaruhi hormon konsultasikan dan kontrol rutin sesuai anjuran dokter spesialis kandungan Anda.