🔥 Diskusi Menarik

Hamil saat menderita TB

Saya pasien TB MDR yang baru mau mulai pengobatan. Tanpa saya sadari ternyata saya sudah telat datang bulan. Dan saya test, hasilnya postif. Perasaan saya jadi campur aduk..tidak tentu. Sedangkan saya belum ada planing buat program hamil mengingat anak saya yang baru berumur 1 tahun 8 bulan yang masih butuh perhatian dari saya. Kira2 apa yang harus saya lakukan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
9
2

2 komentar

Doc,kalau orang hamil vagina selalunya berdarah,solusinya bagaimana??

3 tahun yang lalu
Suka
Balas

Halo Agnes Yulita, Terima kasih atas pertanyaannya.


Tuberkulosis saat hamil yang tidak diobati merupakan ancaman yang cukup berbahaya bagi ibu dan janin. Tuberkulosis atau yang bisa disebut dengan TB merupakan penyakit menular yang biasanya menyerang paru-paru. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis ini dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh, seperti kelenjar getah bening, otak, dan tulang belakang.


Untuk mendiagnosis TB pada ibu hamil, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, di antaranya pemeriksaan riwayat keluhan, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang, seperti foto Rontgen, tes dahak, dan tes darah.


Pengobatan TB saat hamil tergantung pada jenis TB yang dialami Bumil. Ada 2 jenis tuberkulosis yang mungkin terjadi saat hamil, yaitu TB laten dan TB aktif. Tuberkulosis laten adalah ketika tes menunjukkan bahwa Bumil terinfeksi TB, namun tidak ada gejala yang muncul. Sementara itu, tuberkulosis aktif adalah ketika Bumil memiliki gejala TB dan hasil tes menunjukkan infeksi TB positif.


- Pengobatan pada TB laten

TB laten sebenarnya tidak selalu harus diobati. Namun bila akan diobati, ada beberapa obat yang mungkin diberikan untuk ibu hamil, yaitu isoniazid dan rifampicin. Isoniazid dapat dikonsumsi sendiri atau bisa juga dikombinasikan dengan rifampicin.Lama pengobatan juga akan bervariasi, tergantung pada obat apa yang diberikan dokter. Jika isoniazid dikonsumsi sendiri, lama pengobatannya adalah 9 bulan. Namun jika isoniazid dikombinasikan dengan rifampicin, lama pengobatan bisa lebih pendek, yaitu 3 bulan. Selama pengobatan ini, Bumil juga perlu minum suplemen vitamin B6


- Pengobatan pada TB aktif

Pengobatan TB aktif pada ibu hamil hampir sama dengan pasien biasa. Pengobatan dibagi menjadi fase intensif selama 2 bulan dan fase lanjutan selama 4–6 bulan. Obat-obatan yang diminum antara lain adalah isoniazid, rifampisin, dan pyrazinamide. Di fase intensif, Bumil perlu minum obat setiap hari. Sementara di fase lanjutan, Bumil hanya perlu minum obat 2 kali seminggu. Namun di fase apa pun, jadwal minum obat tidak boleh dilewatkan sekali pun, meski Bumil sudah merasa sembuh. Sama seperti pengobatan TB laten, Bumil juga perlu minum suplemen vitamin B6


Perlu diingat bahwa pengobatan TB perlu dijalani secara disiplin sampai selesai sesuai dengan anjuran dokter. Jika tidak, akan meningkatkan risiko kambuhnya tuberkulosis yang sudah kebal terhadap pengobatan yang ada. Ini tentu akan menyulitkan pengobatan selanjutnya.


Selama pengobatan, konsumsilah makanan bergizi, terutama yang tinggi protein. Pastikan ventilasi di rumah selalu terbuka dan habiskan beberapa waktu di bawah matahari pagi setiap harinya. Lebih baik lagi, lakukan olahraga ringan setiap hari agar tubuh makin fit dan bakteri tuberkulosis lebih cepat hilang dari tubuh.


Namun untuk penanganan lebih lanjut, sebaiknya anda berkonsultasi ke 2 dokter sekaligus yaitu dokter spealis penyakit paru dan dokter spesialis kandungan dan kebidanan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


Sekian dan Terima Kasih

3 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan