🔥 Diskusi Menarik

Hamil muda

Maaf izin bertanya Dok...kalau selesai Berhubungan saat hamil muda trus kemaluan kluar darah bahaya apa tidak dok???

4
163k
1 komen

1 komentar

Hallo Elisa indrawati, terima kasih atas pertanyaan nya.

Salah satu kekhawatiran utama yang berhubungan dengan keluar darah setelah berhubungan seks saat hamil adalah keguguran.

Padahal, berhubungan seks saat hamil pada dasarnya aman dan boleh dilakukan.

Kandungan Anda dilindungi dengan baik oleh kantung ketuban sehingga aman dari benturan dan tekanan yang berasal dari luar tubuh.

Meski begitu, perubahan hormonal mungkin membuat Anda tidak nyaman saat berhubungan intim.

Mengutip Mayo Clinic, hal ini tidaklah benar karena penyebab keguguran bukanlah karena hubungan badan, melainkan perkembangan janin yang tidak normal.

Apalagi bila darah yang keluar hanya berupa bercak atau flek, sebenarnya ibu tak perlu terlalu cemas.

Meski begitu, bila memiliki riwayat melahirkan prematur, keguguran berulang, atau masalah plasenta pada kehamilan sebelumnya, dokter mungkin akan menyarankan untuk menunda hubungan seksual.

Biasanya, jika pernah mengalami beberapa kondisi tersebut, ibu hamil disarankan menunda berhubungan intim selama trimester pertama untuk berjaga-jaga.

Selama kehamilan, pasokan darah ke organ-organ reproduksi wanita meningkat drastis. Hal ini berguna untuk menyalurkan nutrisi yang optimal bagi perkembangan bayi.

Nah, untuk memenuhi peningkatan suplai darah ini, tubuh membentuk banyak pembuluh darah halus di sekitar vagina.

Banyaknya gerakan saat berhubungan seks menyebabkan pembuluh darah halus tersebut pecah. Akibatnya, keluar sedikit bercak darah setelah berhubungan saat hamil.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda waspada bila keluar darah setelah berhubungan intim saat hamil diikuti oleh satu atau lebih dari gejala-gejala berikut ini.

  • Kram perut yang terjadi terus menerus.
  • Nyeri hebat di sekitar panggul dan perut bawah.
  • Darah dari vagina mengucur dengan deras, terasa sakit maupun tidak.
  • Cairan vagina mengandung gumpalan jaringan.
  • Demam tinggi dengan suhu lebih dari 38ºCelsius dengan atau tanpa gejala menggigil.
  • Timbul kontraksi rahim setelah aktivitas seksual tapi tidak hilang bahkan setelah seks telah lama usai.

Anda sebaiknya mengenakan pantyliner atau pembalut tipis jika sering mengalami bercak darah. Tujuannya untuk melacak perdarahan yang terjadi saat hamil, baik setelah berhubungan seks maupun tidak.

Perhatikanlah berapa banyak darah yang keluar, warnanya apa, dan apakah mengandung gumpalan atau tidak.

Bila perlu, bawalah sampel darah tersebut ke dokter untuk diperiksa guna mendapatkan diagnosis yang tepat.

Namun, bila darah yang keluar setelah berhubungan intim saat hamil muda mengucur dengan deras, segeralah mencari pertolongan ke rumah sakit terdekat.

(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-kehamilan/keluar-darah-setelah-berhubungan-saat-hamil/)

Apabila darah yang keluar hanya sedikit tidak berbahaya. Tapi jika darah yang keluar darah banyak maka sebaik nya periksakan lebih lanjut ke dokter kandungan.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.