Hamil Kembar apakah sering mengalami pendarahan ?? Saya terakhir haid

Hamil Kembar apakah sering mengalami pendarahan ??


Saya terakhir haid tanggal 7 april 2025 namun sering mengalami flek darah namun sudah dinyatakan positif hamil ! Apakah hal ini wajar dok ??

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

pendarahan ringan atau flek pada awal kehamilan, terutama di trimester pertama, bisa terjadi dan **cukup sering terjadi pada kehamilan kembar**.** Bahkan, ibu hamil tunggal pun bisa mengalami hal yang sama. Tapi pada kehamilan kembar, risikonya memang **lebih tinggi** karena:

* Ada dua kantung janin atau lebih, sehingga proses implantasi (penempelan embrio ke rahim) bisa lebih luas.

* Rahim lebih cepat membesar, menyebabkan peregangan pembuluh darah.

* Risiko gangguan seperti **subchorionic hematoma (darah terperangkap antara plasenta dan dinding rahim)** lebih sering ditemukan.

* Kemungkinan **salah satu janin tidak berkembang** (vanishing twin syndrome) juga bisa menyebabkan perdarahan.


*Kapan flek atau perdarahan dianggap tidak normal dan butuh perhatian serius?*


Jika disertai dengan:

* Darah merah terang keluar cukup banyak (lebih dari flek)

* Nyeri perut hebat atau kram seperti mau haid

* Demam atau bau tak sedap dari vagina

* Keluar jaringan yang mirip daging/lendir

* Riwayat keguguran sebelumnya


Maka sebaiknya **segera periksa ke dokter kandungan**.



Saran:

1. **USG ulang ke dokter kandungan**, pastikan kedua janin (jika kembar) dalam kondisi baik.

2. **Kurangi aktivitas berat**, jangan banyak berdiri/lama berjalan.

3. Jika diberi obat penguat kandungan seperti **duphaston atau utrogestan**, **minum sesuai resep**.

4. Hindari stres dan **jaga asupan nutrisi**.

15 jam yang lalu
Suka
Balas
Flek atau perdarahan ringan saat hamil kembar bisa saja terjadi, tetapi perlu diperiksakan untuk memastikan penyebabnya. Flek yang Anda alami bisa jadi merupakan perdarahan implantasi, yang umum terjadi pada awal kehamilan saat embrio menempel pada dinding rahim. Namun, perdarahan saat hamil juga bisa disebabkan oleh kondisi lain yang lebih serius, seperti masalah pada plasenta atau bahkan keguguran:

Karena Anda hamil kembar, risiko komplikasi tertentu memang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk mengetahui penyebab pasti flek tersebut dan mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kehamilan Anda dan memberikan saran yang sesuai. Beberapa penyebab umum flek atau perdarahan ringan saat hamil meliputi:

  • Perdarahan implantasi: Terjadi saat embrio menempel pada dinding rahim, biasanya 7-14 hari setelah pembuahan.
  • Perubahan serviks: Serviks lebih mudah berdarah karena peningkatan aliran darah.
  • Keguguran: Perdarahan setelah 13 minggu bisa menjadi tanda keguguran, sering disertai nyeri.
  • Masalah pada plasenta: Seperti plasenta previa, plasenta akreta, dan solusio plasenta, yang dapat menyebabkan perdarahan dan sakit perut. Meskipun flek ringan seringkali normal, terutama pada trimester pertama, perdarahan yang lebih banyak dan mirip menstruasi perlu diperiksakan ke dokter. Jika Anda mengalami perdarahan hebat disertai gejala lain seperti nyeri perut, demam, atau pingsan, segera konsultasi ke dokter.
21 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan