Dok saya mau bertanya, melakukan petting tanpa busana dan hanya menggesek geseknya diluar tetapi pria mengeluarkan Pra ejakulasi hanya sedikit tida
... Lihat Lainnyahamil 4 bulan
saat usia kandungan 4 bulan apa masih boleh berhubungan intim?
1 komentar
Terbaru
Hallo umi habibah, terimakasih atas pertanyaan nya.
Selama berhubungan seksual, penetrasi penis juga tidak menembus leher rahim sehingga tidak akan mencapai bayi.
Aktivitas seksual yang satu ini tidak akan memengaruhi kondisi bayi Anda.
Maka, berhubungan intim saat hamil tidak akan mengganggu atau membahayakan tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Orgasme saat seks memang dapat menyebabkan kontraksi rahim, tetapi hanya sementara dan tidak berbahaya.
Janin tidak akan terluka ketika ibu hamil berhubungan seksual dengan pasangannya. Seks juga tidak menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
Di trimester pertama
Meski belum banyak terjadi perubahan fisik, tidak sedikit ibu hamil muda yang sudah mulai enggan berhubungan intim saat
Masuk
1
Home
Kehamilan
Kehamilan & Kandungan
Prenatal
Tak Bisa Sembarangan, Ini Aturan Berhubungan Intim Saat Hamil
Ditulis oleh
Riska Herliafifah Diperbarui 05/10/2021Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita
Apa boleh berhubungan intim saat hamil?
|
Berapa kali sebaiknya berhubungan intim saat hamil yang aman?
|
Perubahan gairah seks sepanjang masa kehamilan
|
Posisi aman dan nyaman untuk berhubungan intim saat hamil
|
Hal yang harus diperhatikan ketika bercinta saat hamil
|
Kondisi yang membuat Anda perlu menghindari berhubungan intim saat hamil
Berkeinginan untuk tetap berhubungan intim saat hamil merupakan hal yang wajar. Hamil bukan menjadi halangan Anda untuk tetap bercinta dengan pasangan. Namun, yang perlu diperhatikan, jangan sampai Anda dan pasangan memaksakan diri. Pasalnya, bercinta saat hamil tetap ada aturan mainnya.
Apa boleh berhubungan intim saat hamil?
Berhubungan intim saat hamil tentu saja diperbolehkan. Bahkan, melakukan hubungan sesk saat hamil terbilang aman.
Mengutip dari
Mayo Clinic
, janin di dalam kandungan terlindungi oleh
kantung ketuban,
otot rahim yang kuat, dan lendir tebal yang menutup leher rahim.
Selama berhubungan seksual, penetrasi penis juga tidak menembus leher rahim sehingga tidak akan mencapai bayi.
Aktivitas seksual yang satu ini tidak akan memengaruhi kondisi bayi Anda.
Maka, berhubungan intim saat hamil tidak akan mengganggu atau membahayakan
tumbuh kembang janin
dalam kandungan.
Orgasme saat seks memang dapat menyebabkan kontraksi rahim, tetapi hanya sementara dan tidak berbahaya.
Janin tidak akan terluka ketika ibu hamil berhubungan seksual dengan pasangannya. Seks juga tidak menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
Berhubungan intim saat hamil justru punya banyak manfaat psikologis dan fisik. Bahkan, teratur bercinta saat hamil dapat mengurangi risiko melahirkan prematur.
Terlebih, kepuasan seksual menjadi hal yang bisa menjaga hubungan Anda dengan pasangan semasa kehamilan.
Tidak sedikit pula wanita yang merasa dirinya lebih seksi dan lebih bergairah saat hamil. Bahkan, ada wanita yang baru merasakan orgasme ketika ia melakukan hubungan seks saat hamil.
Berapa kali sebaiknya berhubungan intim saat hamil yang aman?
Seberapa sering berhubungan intim saat hamil dibolehkan
? Selama kehamilan berjalan normal, Anda boleh bercinta saat hamil kapan saja Anda suka.
Dari segi frekuensinya, “batasan” seberapa sering Anda boleh berhubungan intim saat hamil sebaiknya tidak lebih dari 3 kali per minggu.
Pasalnya, terlalu sering berhubungan intim saat hamil dapat meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kencing (ISK) pada ibu hamil.
ISK adalah masalah yang sangat mengganggu. Jika terlambat diobati penyakit ini juga dapat menyebabkan komplikasi kehamilan.
Pipis sebelum seks serta membasuh vagina sebelum dan setelah seks bisa mengurangi risiko infeksi.
Perlu dipahami juga frekuensi berhubungan seksual saat hamil bukan sesuatu yang saklek.
Menentukan seberapa sering Anda ingin berhubungan intim selama kehamilan sebaiknya tetap didiskusikan bersama pasangan.
Tidak semua wanita selalu ingin berhubungan intim saat hamil, maka itu jangan sekali-kali dipaksakan.
Pastikan saja bahwa Anda dan pasangan bisa sama-sama nyaman agar tidak sampai menyakiti satu sama lain.
Perubahan gairah seks sepanjang masa kehamilan
Perubahan hormon tubuh saat hamil secara tidak langsung merombak gairah dan dorongan seks wanita dalam 9 bulan ke depan.
Beberapa wanita mungkin ingin berhubungan intim saat hamil, tetapi ada juga yang tidak ingin.
Mana pun yang Anda alami semuanya terbilang normal karena perubahan
hormon dalam tubuh wanita hamil juga bisa mengubah hasrat seksnya.
Lalu, usia kehamilan berapa minggu boleh berhubungan seksual? Berikut panduannya sesuai trimester kehamilan.
Di trimester pertama
Meski belum banyak terjadi perubahan fisik, tidak sedikit ibu hamil muda yang sudah mulai enggan berhubungan intim saat hamil di trimester pertama.
Awal kehamilan merupakan masa bagi wanita beradaptasi dengan berbagai perubahan besar-besaran yang dialami tubuh akibat kenaikan hormon estrogen dan progesteron.
Kenaikan hormon ini kemudian memunculkan gejala hamil muda seperti mual dan muntah, nyeri payudara, serta kelelahan yang mungkin saja membuat hasrat bercinta menurun.
Maka itu, jika Anda malah jadi tidak berminat, tidak nyaman, atau lebih jarang bercinta saat hamil muda sebetulnya bukan masalah yang perlu dikhawatirkan.
Di sisi lain, ada juga ibu hamil yang merasakan gairah seksnya justru meningkat tajam saat hamil muda di trimester pertama.
Kenaikan hormon estrogen membuat sirkulasi darah lebih lancar sehingga menyebabkan organ intim jadi lebih sensitif.
Di trimester kedua
Setelah menurun cukup lama di sepanjang trimester awal, gairah seksual ibu hamil umumnya akan naik memasuki trimester kedua.
Untuk itu, tidak ada salahnya untuk berhubungan intim saat hamil di trimester kedua.
Usia kehamilan berapa minggu boleh berhubungan?
Pada sekitar minggu ke-16 kehamilan, hormon tubuh akan mulai stabil sehingga gejala awal hamil seperti mual muntah dan badan lemas berangsur-angsur mereda.
Ibu hamil pun akan mulai berenergi kembali. Peningkatan energi tubuh secara langsung juga akan meningkatkan gairah seksual Anda.
Di trimester kedua, jumlah cairan pelumas alami yang diproduksi vagina juga biasanya akan meningkat disertai pembengkakan klitoris dan vagina.
Ini dapat meningkatkan sensasi dan sensitivitas tubuh terhadap rangsangan sehingga tidak masalah bila berhubungan intim saat hamil.
(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/bercinta-berhubungan-intim-saat-hamil/)
hellosehat.com