Hamil 34 Minggu Sering Bab

Untuk menjaga kehamilan tetap sehat, olahraga ringan sangat dianjurkan. Aktivitas ini dapat membuat ibu hamil merasa lebih nyaman, terutama saat kehamilan sudah besar. Akan tetapi apakah wajar hamil 34 minggu sering BAB? Dan apa penyebab yang membuat sering BAB? Terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2277
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada saat terjadi proses kehamilan maka berbagai perubahan fisik pada ibu hamil terjadi. Biasanya pada usia kehamilan yang semakin tua seorang wanita akan mengalami frekuensi buang air kecil yang meningkat akibat pembesaran rahim menekan kandung kemih. Namun pada saat kehamilan tua justru buang air besar dirasa agak semakin sulit akibat pembesaran rahim menghambat pengosongan lambung sehingga pencernaan akan menjadi terhambat, hal ini juga dapat dipengaruhi oleh konsumsi zat besi pada saat hamil yang juga dapat mengakibatkan terjadinya konstipasi.

Frekuensi BAB yang meningkat saat kehamilan usia tua bisa saja terjadi jika ibu mengkonsumsi cukup serat melalui buah dan sayur serta cukup minum air putih, dan hal ini tentu saja wajar terjadi selama tidak ada perubahan pada konsistensi feses menjadi lebih cair atau feses disertai oleh lendir atau darah.

Namun jika hal ini anda rasa membuat anda tidak nyaman dan terganggu disarankan untuk berkonsultasi pada dokter spesialis kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin.:

Pada umumnya, frekuensi buang air besar (BAB) dapat bervariasi antara individu yang satu dengan yang lain. Namun, saat hamil, beberapa perubahan hormonal dan fisik dapat mempengaruhi pola buang air besar. Beberapa ibu hamil mengalami perubahan frekuensi BAB, termasuk sering BAB.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan sering BAB pada ibu hamil, antara lain:

  1. Perubahan hormonal: Selama kehamilan, hormon progesteron meningkat, yang dapat memperlambat gerakan usus dan menyebabkan konstipasi. Namun, pada beberapa kasus, hormon ini juga dapat meningkatkan gerakan usus, sehingga menyebabkan sering BAB.

  2. Peningkatan tekanan pada usus: Saat kehamilan memasuki trimester ketiga, ukuran janin yang semakin besar dapat memberikan tekanan pada usus, sehingga mempercepat gerakan usus dan menyebabkan sering BAB.

  3. Perubahan pola makan: Selama kehamilan, perubahan pola makan dan peningkatan asupan serat dapat mempengaruhi frekuensi BAB. Jika ibu hamil mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, ini dapat meningkatkan gerakan usus dan menyebabkan sering BAB.

  4. Efek samping vitamin atau suplemen: Beberapa vitamin atau suplemen yang dikonsumsi selama kehamilan dapat memiliki efek samping seperti diare atau sering BAB.

Meskipun sering BAB pada kehamilan 34 minggu mungkin normal, penting untuk memperhatikan gejala lain yang mungkin menyertai, seperti diare berkepanjangan, darah dalam tinja, nyeri perut yang parah, atau penurunan berat badan yang signifikan. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk evaluasi lebih lanjut.

Selain itu, penting juga untuk menjaga asupan cairan yang cukup dan mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang selama kehamilan. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk mendapatkan nasihat yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.

Semoga jawaban ini membantu! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan