🔥 Diskusi Menarik

Hamil

Dok kalau saya terakhir datang bulan itu awal bulan Juli tgl 1-3 Juli dan terakhir berhubungan ditanggal 9/10 Juli apakah bisa hamil di akhir bulan September/Oktober dan bayi lahir di bulan Juni

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo Detika Dita, terima kasih atas pertanyaan nya.

Haid Terakhir: 1-3 Juli.


Dengan asumsi siklus haid Anda rata-rata 28-30 hari, masa subur Anda kemungkinan jatuh sekitar 11-16 Juli.

Hubungan Terakhir: 9/10 Juli.


Hubungan ini berdekatan dengan masa subur, sehingga kemungkinan hamil cukup besar jika tidak ada kontrasepsi.

Kehamilan di Akhir September/Oktober:


Jika Anda sudah hamil dari hubungan di bulan Juli, kehamilan akan dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT), yaitu 1 Juli.

Kehamilan dari hubungan tersebut akan memasuki usia sekitar 3 bulan di akhir September/Oktober, sehingga tidak mungkin hamil baru di periode ini.

Perkiraan Kelahiran Bayi:


Jika kehamilan dihitung dari HPHT 1 Juli, bayi kemungkinan lahir sekitar awal April 2024 (kehamilan berlangsung sekitar 40 minggu).

Jika bayi lahir di bulan Juni, ini mengindikasikan bahwa kehamilan dimulai pada bulan September/Oktober. Dalam kasus ini, hubungan di bulan Juli tidak mungkin menjadi penyebab kehamilan.



4 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tentu, mari kita bahas situasi yang Anda hadapi. Dari informasi yang Anda berikan, Anda terakhir mengalami menstruasi pada awal bulan Juli dan berhubungan intim pada tanggal 9 dan 10 Juli. Anda bertanya apakah mungkin hamil dan melahirkan pada bulan Juni tahun depan.

Pertama-tama, penting untuk memahami siklus menstruasi dan masa subur. Pada siklus menstruasi yang normal, ovulasi biasanya terjadi sekitar 12 hingga 16 hari setelah hari pertama menstruasi terakhir. Jika kita menghitung dari tanggal 1 Juli, masa subur Anda kemungkinan besar akan terjadi antara tanggal 12 hingga 16 Juli. Jika Anda berhubungan intim pada tanggal 9 dan 10 Juli, ada kemungkinan bahwa sperma masih dapat bertahan hidup di dalam tubuh Anda hingga masa ovulasi, sehingga ada kemungkinan untuk terjadinya pembuahan.

Namun, jika Anda tidak mengalami menstruasi setelah itu dan merasa ada kemungkinan hamil, langkah terbaik adalah melakukan tes kehamilan. Anda bisa melakukan tes Beta-HCG, yang merupakan tes darah untuk mendeteksi hormon kehamilan, atau tes progesteron untuk mengevaluasi status kehamilan Anda. Jika hasilnya positif, Anda bisa memperkirakan tanggal kelahiran bayi Anda. Umumnya, jika kehamilan terjadi pada bulan Juli, bayi Anda kemungkinan akan lahir sekitar bulan April hingga Juni tahun depan, tergantung pada tanggal pembuahan dan siklus kehamilan yang normal.

Penting juga untuk diingat bahwa meskipun berhubungan intim saat menstruasi dapat mengurangi kemungkinan hamil, tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif. Oleh karena itu, jika Anda berencana untuk hamil atau ingin menunda kehamilan, penting untuk memahami siklus menstruasi dan masa subur Anda dengan baik.

Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut atau ingin mendapatkan informasi lebih mendalam, saya sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Mereka dapat memberikan penjelasan lebih lanjut dan melakukan pemeriksaan yang diperlukan untuk memastikan kesehatan reproduksi Anda.

Semoga informasi ini membantu Anda merasa lebih tenang dan terinformasi. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

4 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan