Halo saya mau nanya dok

Sebelumnya saya pernah masturbasi, tapi ketika ejakulasi yang keluar malah precum bukan sperma, pertanyaan nya kapan selang waktu sperma keluar setelah precum dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
38
1
2

2 komentar

Hallo Radit, terima kasih atas pertanyaan nya.

Cairan pra-ejakulasi, atau yang disebut juga dengan pre-cum dan air madzi, sesuai namanya, muncul pra-ejakulasi, atau sebelum ejakulasi. Hal ini karena cairan ini berfungsi sebagai lubrikan atau pelumas dalam berhubungan seksual. Sama halnya dengan wanita yang vaginanya mengeluarkan cairan atau 'basah' saat terangsang. Sehingga, karena tujuannya hanya untuk sebagai pelumas dalam hubungan seksual, tentu keluarnya hanya dari penis.

Meski bentuk, komponen, warna dan karakteristik cairan ini berbeda dengan cairan sperma, dengan jumlah yang lebih sedikit, warna yang bening, lengket seperti putih telur dan tidak berbau, dalam cairan ini tetap bisa ada sel sperma, sehingga kehamilan tetap bisa terjadi meski seorang laki-laki tidak mengeluarkan cairan spermanya di dalam vagina perempuan. Tapi tentu saja, secara probabilitas, kemungkinannya jauh lebih kecil.

Adapun mengenai jeda keluarnya, sebenarnya tidak jelas berapa menit. Karena ejakulasi bisa ditahan tergantung dari rangsangannya. Bila ditengah-tengah rangsangannya dihentikan, ejakulasi bisa tidak keluar sama sekali. Selain itu, bahkan ada laki-laki yang tidak memiliki cairan ini dan masih disebut normal. Paling banyak bisa sampai 5 ml, tapi umumnya hanya beberapa tetes saja. Sehingga jeda keluarnya bukan merupakan komponen yang penting dan bisa diukur. Yang pasti, cairan ini keluar di awal-awal rangsangan muncul, tidak bisa dikontrol dan tidak terasa, dan memiliki karakteristik yang berbeda.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Saya mohon maaf, informasi yang Anda berikan terlalu panjang dan tidak relevan dengan pertanyaan yang diajukan. Untuk pertanyaan Anda tentang selang waktu sperma keluar setelah precum, umumnya sperma akan keluar bersamaan dengan ejakulasi setelah precum. Namun, setiap individu bisa berbeda-beda. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan reproduksi Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi atau ahli kesehatan reproduksi. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan