halo dok
saya berhubungan intim dengan suami seminggu sebelum haid, dan di aplikasi tracking menstruasi saya sedang tdk masa subur. saya berhubungan tanpa pengaman, suami saya tdk ejakulasi di dalam, tapi kena di luar vagina. setelah hubungan terakhir, saya minum postpil sebelum 24jam. kira kira mngkin hamil ga ya dok??
























Hallo vivi, terima kasih atas pertanyaan nya.
* Kamu **berhubungan 1 minggu sebelum haid** (masa ini **biasanya tidak subur**, karena ovulasi sudah lewat).
* **Suami tidak ejakulasi di dalam**, hanya di luar vagina.
* **Kamu minum Postpil (morning after pill)** dalam waktu **<24 j** setelah hubungan.
**Postpil (levonorgestrel)** paling efektif bila diminum dalam 24 j pertama, dengan efektivitas sekitar **95–99%** dalam mencegah kehamilan. Setelah 72 jam efektivitasnya menurun tajam.
Jadi dalam kasus kamu:
✅ Masa tidak subur → kemungkinan hamil rendah.
✅ Tidak ejakulasi di dalam → kemungkinan hamil makin kecil.
✅ Minum Postpil dalam 24 j → perlindungan tambahan yang sangat kuat.
Kemungkinan kamu **hamil sangat kecil, hampir bisa dibilang sangat tidak mungkin**, meskipun tidak 0%.
Namun, efek Postpil bisa membuat:
* Haid **maju atau mundur beberapa hari sampai 1 minggu**,
* Darah haid bisa jadi **lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya**.
Kalau haid kamu **telat lebih dari 7–10 hari dari jadwal biasanya**, lakukan **tes kehamilan (testpack)** untuk memastikan.
Pertama, berhubungan intim seminggu sebelum haid, terutama jika aplikasi pelacak menstruasi Anda menunjukkan bukan masa subur, umumnya memiliki peluang kehamilan yang lebih kecil. Namun, perlu diingat bahwa siklus menstruasi bisa bervariasi dan ovulasi bisa terjadi lebih awal dari perkiraan, sehingga masa subur bisa bergeser. Kedua, metode senggama terputus (ejakulasi di luar vagina) tidak selalu efektif karena sperma bisa saja terkandung dalam cairan pra-ejakulasi. Ketiga, Anda sudah mengonsumsi pil kontrasepsi darurat (Postpil) dalam waktu kurang dari 24 jam. Pil ini bekerja untuk mencegah kehamilan, namun efektivitasnya tidak 100%. Meskipun ada beberapa faktor yang menurunkan risiko, kehamilan masih mungkin terjadi setiap kali berhubungan intim. Jika menstruasi Anda terlambat, disarankan untuk melakukan tes kehamilan. Jika hasilnya positif atau Anda masih ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan saran yang tepat.
Related content