🔥 Diskusi Menarik

Halo dok

Bagaimana cara mengetahui masa subur dan masa ovulasi dok?


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1197
1
4

4 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Masa subur adalah hari-hari dalam siklus menstruasi wanita ketika kehamilan mungkin terjadi. Sama halnya seperti menstruasi, masa subur wanita pun terjadi pada setiap bulan.

Masa subur wanita berkaitan erat dengan ovulasi. Ovulasi itu sendiri adalah proses pelepasan sel telur (ovum) yang sudah matang dari indung telur (ovarium).

Jika sel telur yang dilepaskan ini berhasil dibuahi oleh sperma, kehamilan akan terjadi. Akan tetapi, jika tidak ada pembuahan oleh sperma, sel telur akan mati dan terjadilah menstruasi.

Masa subur wanita tergantung pada siklus menstruasi yang dimiliki. Adapun setiap wanita mempunyai siklus menstruasi yang berbeda-beda.

Mengetahui masa subur merupakan salah satu cara cepat hamil yang bisa Anda lakukan. Apabila Anda melakukan pembuahan saat masa tidak subur, peluang terjadinya kehamilan lebih kecil.


Terdapat dua cara mengetahui masa subur wanita, yakni dengan menghitung dan mengenai tanda-tandanya. Berikut ini adalah pembahasannya.

1. Menghitung masa subur wanita

Masa subur wanita biasanya terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama haid terakhir (HPHT) pada rata-rata siklus menstruasi teratur 28 hari.

Adapun ovulasi terjadi selama 72 jam di sekitar masa subur tersebut. Ini berarti melakukan hubungan seks pada masa tersebut meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.

Meski begitu, waktu terjadinya ovulasi bisa tidak terprediksi. Artinya, masa subur juga belum tentu terjadi pada hari ke-14 setelah HPHT tiap bulannya.

Maka dari itu, American Pregnancy Association menyebut, wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur di kisaran 28-32 hari, umumnya mengalami ovulasi pada hari ke-11 hingga ke-21 setelah HPHT.


Artinya, masa subur wanita pun berada di kisaran hari tersebut. Akan tetapi, masalahnya, tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur.

2. Kenali tanda-tanda masa subur wanita

Beberapa wanita memiliki siklus menstruasi atau haid tidak teratur sehingga sulit untuk mengetahui masa suburnya.

Jika ini terjadi, Anda bisa kenali tanda-tanda masa subur dengan kalender di bawah ini.

  • Tandai siklus menstruasi setiap bulan
  • Cari tahu siklus terpendek dan terpanjang

Untuk lebih jelas nya anda bisa konsultasi pada bidan atau dokter terdekat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Sampai sekarang ini saya masih bingung dok, apakah dokter bisa membantu saya mencari tahu dimana dan kapan masa subur dan ovulasi saya?


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Tolong bantu jawab dok

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk mengetahui masa subur dan masa ovulasi, ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda coba:
  1. Menggunakan metode kalender: Metode ini melibatkan mencatat siklus menstruasi Anda selama beberapa bulan untuk menentukan pola dan memperkirakan masa subur. Masa subur biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum hari pertama menstruasi berikutnya. Namun, metode ini tidak selalu akurat karena siklus menstruasi setiap wanita bisa berbeda.

  2. Menggunakan tes ovulasi: Tes ovulasi adalah alat yang dapat Anda gunakan untuk mendeteksi peningkatan kadar hormon luteinizing hormone (LH) dalam urin, yang menandakan bahwa ovulasi akan terjadi dalam 24-36 jam. Tes ini dapat membantu Anda mengetahui kapan masa ovulasi terjadi dengan lebih akurat.

  3. Mengamati perubahan lendir serviks: Selama masa subur, lendir serviks akan menjadi lebih bening, licin, dan elastis, mirip dengan putih telur mentah. Anda dapat memeriksa lendir serviks dengan menyentuh atau mengamati di dalam celana dalam Anda.

  4. Mengukur suhu basal tubuh: Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh Anda saat istirahat yang diukur setiap pagi sebelum Anda bangun dari tempat tidur. Selama masa ovulasi, suhu basal tubuh akan sedikit meningkat. Anda dapat menggunakan termometer basal tubuh untuk memantau perubahan suhu tubuh Anda setiap hari.

Namun, penting untuk diingat bahwa metode di atas tidak selalu akurat dan dapat bervariasi antar individu. Jika Anda ingin memperkirakan masa subur dan masa ovulasi dengan lebih akurat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan reproduksi. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan kondisi dan riwayat kesehatan Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan