Hallo dok,apa pengaruhnya jika kita menyusui tapi haid kita berlebihan,?apa ada pengaruh dengan si kecil ?

Hallo Agustin Krismawati, terima kasih atas pertanyaan nya.

Memang benar, terdapat keterkaitan antara menstruasi dengan produksi ASI. Saat mendekati waktu ovulasi, yakni sebelum terjadinya menstruasi, dalam tubuh wanita akan terjadi peningkatan produksi hormon estrogen dan progesteron. Peningkatan hormon estrogen ini bisa menekan produksi hormon yang meregulasi produksi ASI. Selain itu, ada pula studi yang menyebutkan bahwa peningkatan hormon progesteron bisa menyebabkan kandungan natrium dan protein dalam ASI meningkat, sementara kadar laktosa dan kalium menurun, sehingga membuat rasa ASI menjadi sedikit berubah. Kedua kondisi ini bisa menyebabkan penurunan kuantitas ASI berikut juga perubahan rasanya, sehingga membuat bayi sedikit lebih malas menyusu.

Akan tetapi, pada kondisi yang normal, tubuh kita pun memiliki mekanisme yang baik untuk mengkompensasi hal ini. Karenanya, setelah Anda mengalami menstruasi dan seusainya, produksi ASI pun akan kembali stabil.

Perlu Anda ketahui juga, bahwa mengukur kecukupan ASI tidak tepat bila hanya dilakukan dengan memantau produksi ASI saat diperah. Karena, produksi ASI saat diperah jelas berbeda dengan produksi ASI saat disusui secara langsung ke bayi. Menurut banyak sumber, saat menyusui ASI secara langsung, banyak komponen emosional yang berperan, sehingga produksi hormon yang meregulasi produksi ASI pun cenderung lebih stabil. Karenanya, akan lebih obyektif apabila Anda mengukur kecukupan konsumsi ASI bayi Anda dengan melakukan pemantauan secara berkala terhadap pertumbuhannya. Bayi yang mendapatkan ASI cukup tentu bisa bertumbuh dengan baik sesuai dengan patokannya. Jadi, tidak perlu khawatir berlebihan.

Di samping menstruasi, beberapa kondisi lain yang juga bisa mempengaruhi produksi ASI adalah keteraturan mengosongkan payudara, asupan makanan dan minuman, kondisi psikologis, aktifitas yang dilakukan, obat-obatan yang dikonsumsi (contohnya pil KB), dan sebagainya. Untuk itu, menjaga produksi ASI perlu Anda lakukan dengan cara yang komprehensif, mulai dari dengan menyusui dan memerah ASI secara teratur, banyak minum, makan makanan sehat serta bergizi, menjauhi stres yang berlebihan, istirahat lebih teratur, dan juga menjalani pola hidup yang sehat serta seimbang.