Assalamualaikum dok saya mau tanya ini mual,muntah, sering buang air kecil,sering buang angin apakah termasuk gejala kehamilan? Tetapi saya tespeck
... Lihat Lainnya
Dewi Yanti
1 minggu yang lalu
Halim usia 43 tahun
Hallo dok apakah beresiko kalau saya hamil memiliki penyakit asma? Saya sering sesak nafas untuk menarik nafas rasanya susah.
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Dewi Yanti, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kehamilan di usia 43 tahun dengan riwayat asma memang memiliki risiko lebih tinggi, tetapi tetap bisa dijalani dengan pemantauan yang baik. Asma sendiri bisa dipengaruhi oleh perubahan hormon selama kehamilan, yang kadang membuat gejalanya memburuk, tetap sama, atau bahkan membaik pada beberapa orang.
### **Risiko yang Perlu Diperhatikan:**
1. **Gangguan Pernapasan** – Jika asma tidak terkontrol, bisa menyebabkan kurangnya oksigen ke janin, yang dapat berdampak pada pertumbuhan janin.
2. **Peningkatan Risiko Preeklamsia** – Ibu hamil dengan asma lebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi dalam kehamilan.
3. **Persalinan Prematur** – Asma yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko melahirkan lebih awal.
4. **Gangguan Pertumbuhan Janin** – Kekurangan oksigen bisa berdampak pada perkembangan janin.
Sebaiknya
- **Kontrol ke Dokter** → Pastikan asma Anda terkontrol dengan baik selama kehamilan. Jika sering sesak atau sulit menarik napas, segera periksakan ke dokter paru atau dokter kandungan.
- **Gunakan Obat Asma yang Aman** → Banyak obat asma yang aman untuk ibu hamil, seperti inhaler jenis tertentu. Jangan berhenti menggunakan obat tanpa rekomendasi dokter.
- **Pantau Gejala** → Jika sesak semakin sering atau memburuk di malam hari, segera konsultasikan.
- **Jaga Pola Hidup Sehat** → Hindari pemicu asma seperti debu, asap rokok, atau udara dingin, serta konsumsi makanan bergizi untuk mendukung kehamilan.
Karena Anda sudah mengalami sesak yang cukup sering, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk memastikan apakah perlu penyesuaian obat.
Risiko yang mungkin timbul termasuk preeklampsia, kelahiran prematur, dan bayi dengan berat lahir rendah. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengendalikan gejala asma Anda. Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, mendapatkan vaksin flu, dan mengikuti pengobatan yang diresepkan oleh dokter. Pastikan juga untuk menghindari pemicu asma seperti asap rokok dan alergen. Jika Anda mengalami kesulitan bernapas atau gejala asma yang memburuk, segera cari bantuan medis. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman selama kehamilan.
Related content