Haid 2 kali dalam sebulan
Hallo dok saya mau bertanya, kemarin saya haid tgl 6 bulan Juli, lalu tgl 25 Juli ini saya haid lagi dok , apakah itu hal yg wajar? Dan gimana jadinya cara saya untuk menghitung ovulasi? , sebelumnya saya tidak pernah ada riwayat haid 2 kali dlm 1 bulan tapi setelah 4 bulan menikah dan baru bulan ini saya haid nua seperti ini, bantu jawab ya dok, terimaksih
Hallo Ade Safitri, terima kasih atas pertanyaan nya.
Jadi, kamu haid tanggal 6 Juli dan bersih, lalu muncul lagi darah haid tanggal 25 Juli. Itu berarti jarak antar perdarahan haid hanya sekitar 19 hari, dan kamu tidak pernah mengalami seperti ini sebelumnya, ya?
1. Apakah haid 2 kali sebulan itu wajar?
Haid dua kali dalam satu bulan bisa wajar dalam kondisi tertentu, terutama jika:
Kamu mengalami perubahan hormon karena stres, kelelahan, atau berat badan berubah.
Setelah menikah (karena aktivitas seksual mempengaruhi keseimbangan hormon).
Siklusmu memang lebih pendek dari biasanya (siklus normal 21–35 hari, kalau kamu haid tiap 19 hari berarti masih masuk batas bawah tapi tidak biasa untukmu).
Namun, bila:
Sebelumnya kamu selalu teratur
Baru terjadi setelah menikah
Dan darah haidnya benar-benar seperti menstruasi (bukan flek implantasi atau spotting ringan)
Maka perlu diperhatikan juga apakah ini hanya gangguan siklus sementara, atau ada kondisi lain seperti:
Gangguan hormon (misalnya gangguan tiroid, PCOS)
Pengaruh KB kalau kamu sedang pakai
Efek dari stres fisik/emosional
2. Bagaimana cara menghitung masa ovulasi kalau haid tidak teratur?
Untuk siklus haid yang tidak teratur, menghitung masa subur atau ovulasi tidak bisa hanya pakai rumus tanggal, tapi kamu bisa:
Pilihan cara yang bisa kamu lakukan:
Pantau gejala ovulasi secara alami, misalnya:
- Lendir serviks seperti putih telur (bening & elastis)
- Nyeri di perut bagian bawah (mittelschmerz)
- Suhu tubuh basal sedikit naik
- Gunakan alat tes ovulasi (ovulation test strip) di pertengahan siklus (misalnya mulai hari ke-10 sejak haid pertama).
- Gunakan aplikasi pelacak menstruasi, tapi jangan sepenuhnya bergantung jika siklusmu belum stabil.
- Catat siklus haid minimal 3–6 bulan berturut-turut agar pola bisa terlihat lebih jelas.
Saran:
Bila siklus kamu makin tidak teratur atau perdarahan seperti ini sering muncul, konsultasikan ke dokter kandungan untuk evaluasi hormonal dan organ reproduksi.
Siklus haid normal berkisar antara 21-35 hari. Jika siklus Anda lebih pendek dari itu, Anda mungkin mengalami haid dua kali dalam sebulan. Perubahan hormon, terutama pada remaja atau menjelang menopause, juga bisa menyebabkan hal ini. Selain itu, penggunaan pil KB atau IUD hormonal, endometriosis, masalah tiroid, penyakit radang panggul, fibroid rahim, dan sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga bisa menjadi penyebabnya. Untuk menghitung ovulasi jika haid tidak teratur, Anda bisa menggunakan beberapa metode, seperti:
Related content