🔥 Diskusi Menarik
Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnya
Dok saya ingin bertanya
Jika kepala mr.p pas dengan ms.v, lalu bergesekan kedepan dan kebelakang hanya wanitanya yang gerak, wani
... Lihat Lainnyadok saya ingin bertanya jika saat cowo menggunakan celana dan cd dan si wanita menggunakan celana dan cd juga lalu mr.p dan ms.v bergesekan saat me
... Lihat Lainnyaingin bertanya dok, saya petting dibulan april kemarin. tanpa make apa apa, beberapa menit dan tidak ejakulasi. setelah itu saya ejakulasi karna BJ
... Lihat LainnyaDok saya mau bertanya, melakukan petting tanpa busana dan hanya menggesek geseknya diluar tetapi pria mengeluarkan Pra ejakulasi hanya sedikit tida
... Lihat Lainnya
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Emil gio, terima kasih atas pertanyaan nya.
Ada beberapa obat yang dapat membantu mengatasi rasa sakit setelah operasi caesar.
UNC Health Care menyebutkan bahwa obat-obatan ini bekerja lebih baik bersama-sama daripada pemberian satu obat dengan dosis tinggi.
Berikut adalah beberapa obat penghilang nyeri yang mungkin dokter berikan pasca operasi caesar.
1. Ibuprofen
2. Paracetamol
3. Opioid
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemberian obat penghilang rasa sakit setelah operasi caesar, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.
Bicarakan pula dengan dokter mengenai manfaat dan efek samping obat pada Anda.
(https://hellosehat.com/kehamilan/perawatan-ibu/ibu-lainnya/obat-penghilang-nyeri-pasca-operasi-caesar/)
hellosehat.com
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Halo Emil Gio,Untuk pereda nyeri bekas SC, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab nyeri dan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan. Dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau NSAID seperti ibuprofen atau naproxen. Namun, penggunaan obat pereda nyeri jangka panjang harus diawasi oleh dokter karena dapat berdampak buruk jika digunakan secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, terapi fisik seperti fisioterapi atau olahraga juga dapat membantu meredakan nyeri. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi Anda.
Semoga bermanfaat.
Related content