Ejakulasi dini

Dok mau tanya, apakah pria ejakulasi dini tidak sampai 2 menit bisa menghamili pasangannya?

Dan apakah haid tidak teratur sulit hamil?

Siklus haid kadang 42 hari dok


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
1
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Ejakulasi dini adalah kondisi yang terjadi saat pria mengeluarkan cairan ejakulasi di luar kontrolnya saat belum merasa siap untuk ejakulasi. Secara klinis, seorang pria dewasa sehat rata-rata akan mengeluarkan air mani setelah kurang lebih lima menit dari rangsangan seksual pertama atau setelah penetrasi selama hubungan seksual.

Penting untuk Anda ingat, bahwa kecepatan waktu ejakulasi bisa berbeda antara satu pria dengan lainnya. Kecepatan ejakulasi satu orang pria pun bisa berubah di waktu berbeda. Namun, para ahli mendiagnosis bahwa seorang pria mengalami ejakulasi dini apabila rata-rata ejakulasi terjadi kurang dari 1-2 menit setelah penetrasi vagina.

Beberapa penyebab ejakulasi dini, di antaranya gangguan kesehatan prostat, penggunaan obat resep, hingga kondisi medis, seperti diabetes, stres kronis, depresi, dan kondisi psikis lainnya. Selain itu, beberapa pria juga bisa sangat sensitif sehingga cenderung untuk mudah bergairah. Terlalu bersemangat atau bergairah memikirkan seks bisa menyebabkan ejakulasi dini.



Nyatanya, ejakulasi dini merupakan kondisi seksual yang jauh lebih umum daripada yang Anda pikirkan. Masalah seksual ini paling sering pria keluhkan pada segala rentang usia, bahkan dialami oleh sekitar 30% pria di seluruh dunia.

Ejakulasi dini bukanlah penyebab ketidaksuburan pria, meski terkadang dapat menimbulkan masalah bagi pasangan yang sedang mencoba hamil. Banyak kalangan pria yang mengalami ejakulasi dini merasa malu, frustrasi, marah, dan gelisah saat hal ini terjadi sebelum penetrasi vagina. Akibatnya, pria cenderung menghindari terlibat dalam aktivitas seksual dan bisa mengganggu kualitas hubungan, yang memengaruhi kesuburan secara tidak langsung.

Mengutip dari Kids Health, wanita yang mengalami haid walaupun tidak teratur masih bisa hamil. Namun, memang menjadi lebih sulit karena tergantung dengan penyebabnya.

Apalagi, Anda juga tidak dapat mengetahui kapan masa haid serta ovulasi akan tiba. Jadi, semakin jarang mengalami ovulasi, semakin sedikit pula kesempatan Anda agar cepat hamil.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan detail.:
  1. Ejakulasi dini: Ejakulasi dini adalah kondisi di mana seorang pria mengalami ejakulasi terlalu cepat saat berhubungan seksual. Ejakulasi dini tidak berhubungan langsung dengan kemampuan pria untuk menghamili pasangannya. Namun, jika ejakulasi terjadi sebelum penetrasi atau dalam waktu yang sangat singkat setelah penetrasi, maka kemungkinan hamil bisa menjadi lebih rendah karena sperma tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencapai sel telur.

  2. Haid tidak teratur: Haid tidak teratur dapat mempengaruhi kesuburan wanita. Siklus haid yang tidak teratur, seperti siklus haid yang panjang (misalnya 42 hari), dapat mengindikasikan ketidakseimbangan hormon yang dapat mempengaruhi ovulasi (pelepasan sel telur). Jika ovulasi tidak terjadi secara teratur, maka kesempatan untuk hamil dapat berkurang. Namun, bukan berarti tidak mungkin untuk hamil dengan siklus haid yang tidak teratur. Tetap memantau siklus haid dan mencoba untuk menentukan waktu ovulasi dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan.

Penting untuk dicatat bahwa setiap individu berbeda, dan faktor-faktor lain juga dapat mempengaruhi kesuburan. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesuburan atau masalah ejakulasi dini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan reproduksi untuk evaluasi dan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.

Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan