Dokter apakah kehamilan itu karena terlalu sering berhubungan ? sperma

Dokter apakah kehamilan itu karena terlalu sering berhubungan ? sperma suami saya encer apa itu bisa menyebabkan kehamilan atau tidak

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Dewi Kania, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kehamilan tidak terjadi karena frekuensi hubungan intim, tetapi karena hubungan terjadi pada masa subur wanita dan sperma berhasil membuahi sel telur.


Jadi, meskipun berhubungan sangat sering, kalau tidak pas masa subur, peluang hamil tetap kecil. Sebaliknya, hanya sekali berhubungan di masa subur, peluang hamil bisa sangat tinggi.



tergantung kualitas sperma di dalamnya.

Kekentalan sperma bukan satu-satunya penentu kesuburan. Sperma encer bisa tetap subur, asalkan

  • Jumlah spermatozoa cukup (minimal 15 juta/ml)
  • Pergerakannya aktif dan cepat (motilitas baik)
  • Bentuknya normal (morfologi)
  • Volume cukup (1,5–5 ml per ejakulasi)


Kalau suami kamu spermanya encer dan belum berhasil membuat hamil, sebaiknya lakukan analisis sperma (sperm test) di laboratorium. Itu cara terbaik untuk tahu kualitas sebenarnya.


Tips agar cepat hamil:

  • Hubungan dilakukan saat masa subur (ovulasi), biasanya 12–16 hari sebelum haid berikutnya.
  • Jaga gaya hidup sehat (tidak merokok, cukup tidur, makan bergizi).
  • Suami hindari panas berlebihan di area testis (contoh: sauna, celana ketat, laptop di paha lama-lama).
7 jam yang lalu
Suka
Balas
Terlalu sering berhubungan seks tidak secara langsung menyebabkan kehamilan, tetapi dapat mempengaruhi kualitas sperma dan kesuburan. Sperma encer juga dapat mempengaruhi peluang kehamilan:

Sperma yang terlalu encer dapat menjadi indikasi jumlah sperma yang rendah atau masalah kualitas sperma lainnya, yang dapat mempersulit pembuahan sel telur. Meskipun sperma tetap diproduksi secara alami, kualitasnya dapat terpengaruh oleh frekuensi berhubungan seks yang berlebihan, stres, atau gaya hidup tidak sehat. Untuk meningkatkan peluang kehamilan, disarankan untuk:

  1. Perhatikan Masa Subur: Ketahui kapan masa subur istri Anda, yang biasanya terjadi antara hari ke-11 hingga ke-21 setelah menstruasi.
  2. Hubungan Intim Rutin: Lakukan hubungan intim secara rutin, terutama selama masa subur, tetapi jangan terlalu sering hingga menyebabkan stres atau kelelahan. Idealnya, lakukan hubungan intim tiga atau empat kali seminggu.
  3. Jaga Kesehatan: Pastikan suami Anda menjaga kesehatan dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol.
  4. Periksa Kualitas Sperma: Jika Anda khawatir tentang kualitas sperma, konsultasikan dengan dokter untuk melakukan tes kualitas sperma. Jika setelah satu tahun berhubungan tanpa pengaman belum juga hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan dan urologi untuk pemeriksaan kesuburan lebih lanjut.
9 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan