Dok saya bulan juni kemarin haid ditanggal 14 juni terakhir

Dok saya bulan juni kemarin haid ditanggal 14 juni terakhir haid tgl 19 juni

Dibulan juli ini perhitungan saya tgl 11 harusnya saya sudah haid tapi ternyta telat haid sudah seminggu ditgl 18 pas seminggu haid saya keluar darah itu haid normalkah atau tanda² kehamilan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Nurjannah NJ, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kalau kamu terakhir haid dari 14-19 Juni, dan seharusnya haid berikutnya tanggal 11 Juli tapi terlambat sampai seminggu (sampai 18 Juli), lalu pada tanggal 18 Juli baru keluar darah, kita perlu lihat dulu beberapa hal:

  1. Apakah darah yang keluar pada tanggal 18 Juli mirip darah haid biasa?
  • Kalau darahnya cukup banyak, berwarna merah segar, dan berlangsung beberapa hari (biasanya 3-7 hari), itu kemungkinan besar haid normal meski telat.
  • Tapi kalau darahnya sedikit, bercak-bercak saja, atau warnanya coklat tua dan cuma keluar satu atau dua hari, itu bisa jadi tanda implantasi (tanda awal kehamilan) atau perdarahan tidak teratur.

2. Apakah kamu merasakan gejala lain seperti mual, payudara nyeri, pusing, atau kelelahan?

  • Gejala-gejala ini kadang muncul di awal kehamilan, tapi juga bisa muncul saat menjelang haid.

3. Kalau memang kamu sedang aktif berhubungan dan ada kemungkinan hamil, sebaiknya coba testpack setelah terlambat haid 1 minggu untuk memastikan.


Jadi, keluarnya darah seminggu setelah tanggal haid yang seharusnya bisa jadi:

  • Haid terlambat tapi akhirnya datang, atau
  • Perdarahan implantasi kalau kamu hamil, atau
  • Perdarahan karena penyebab lain seperti stres, hormon tidak seimbang, atau infeksi.


Kalau kamu mau lebih yakin, coba cek dengan testpack pagi hari saat bangun tidur, atau konsultasi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

1 jam yang lalu
Suka
Balas
Keterlambatan haid bisa disebabkan oleh berbagai faktor, tidak selalu berarti kehamilan. Jika Anda mengalami keterlambatan haid selama seminggu, dan kemudian keluar darah, ini bisa jadi haid biasa, tetapi juga bisa jadi tanda kehamilan:

Untuk memastikannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Perhatikan jumlah dan durasi darah yang keluar. Jika darah yang keluar sedikit dan hanya berlangsung sebentar, bisa jadi itu bukan haid yang sebenarnya, melainkan perdarahan implantasi (perdarahan yang terjadi saat embrio menempel pada dinding rahim).
  • Perhatikan gejala lain yang mungkin muncul. Gejala kehamilan seperti mual, muntah, payudara terasa kencang, atau sering buang air kecil bisa menjadi petunjuk.
  • Lakukan tes kehamilan. Tes kehamilan adalah cara paling akurat untuk mengetahui apakah Anda hamil atau tidak. Anda bisa melakukan tes kehamilan di rumah dengan alat tes yang dijual bebas, atau memeriksakan diri ke dokter. Jika Anda masih ragu atau khawatir, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan untuk mendapatkan pemeriksaan dan diagnosis yang lebih akurat. Dokter akan dapat menentukan penyebab keterlambatan haid Anda dan memberikan saran yang tepat.
3 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan