Dok keputihan sebelum heid dan sesudah heid normal kah????Soalnyah akhir2

Dok keputihan sebelum heid dan sesudah heid normal kah????

Soalnyah akhir2 ini risih banget dgn keputihn bnyak dan berbau berwrna putih kdang kuning. Dok saran obatt nyah dong dok apa supaya sembuh

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Rahayu putri, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keputihan yang muncul **sebelum dan sesudah haid** itu biasanya masih tergolong **normal**, apalagi jika warnanya putih atau agak kekuningan dan tidak terlalu berbau menyengat. Itu biasanya bagian dari siklus alami tubuh wanita yang berkaitan dengan perubahan hormon.


Namun, kalau keputihan kamu:


* **Bau tidak sedap atau amis**

* Warna berubah jadi hijau, abu-abu, atau kuning pekat

* Disertai gatal, kemerahan, atau nyeri di area kewanitaan

* Konsistensi seperti keju atau berbusa


Itu bisa jadi tanda **infeksi**, seperti infeksi jamur (candidiasis) atau infeksi bakteri (bacterial vaginosis).


Saran saya:

1. **Jaga kebersihan area kewanitaan** dengan cara membersihkan dari depan ke belakang, tidak terlalu sering mencuci vagina dengan sabun yang keras.

2. Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat dan hindari celana yang terlalu ketat.

3. Hindari penggunaan produk wangi-wangian atau pembalut yang beraroma kuat karena bisa mengiritasi.

4. Jika keputihan sudah berbau, gatal, atau berubah warna, sebaiknya periksa ke dokter spesialis kandungan agar bisa diperiksa dan diberi obat yang tepat.

5. Jangan sembarangan membeli obat anti jamur atau antibiotik tanpa diagnosa dokter karena bisa memperparah kondisi.

6 jam yang lalu
Suka
Balas
Keputihan sebelum dan sesudah haid bisa jadi normal, tapi jika berlebihan, berbau, dan berubah warna, perlu diwaspadai. Warna putih atau kuning bisa menandakan infeksi:

Keputihan sebelum haid umumnya normal karena perubahan hormon. Keputihan setelah haid juga bisa normal untuk membersihkan vagina. Namun, jika keputihan Anda banyak, berbau, berwarna putih atau kuning, ini bisa jadi tanda infeksi. Beberapa kemungkinan penyebab keputihan tidak normal:

  • Infeksi bakteri (Bacterial Vaginosis): Lendir lebih banyak, encer, berwarna keabuan, dan bau amis.
  • Infeksi Jamur: Keputihan kental, putih, tidak berbau, tapi biasanya disertai gatal.
  • Trikomoniasis: Lendir kuning kehijauan dan berbau. Saran pengobatan: Karena ada kemungkinan infeksi, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk diagnosis yang tepat. Dokter mungkin akan meresepkan:
  • Antibiotik: Jika penyebabnya bakteri (misalnya, Metronidazole, Clindamycin).
  • Antijamur: Jika penyebabnya jamur (misalnya, Miconazole, Clotrimazole, Fluconazole). Selain itu, lakukan beberapa hal berikut:
  • Jaga area kewanitaan tetap kering.
  • Gunakan celana dalam katun.
  • Hindari produk berpewangi di area kewanitaan.
  • Bersihkan area kewanitaan dari depan ke belakang setelah buang air.
  • Istirahat yang cukup. Penting untuk diingat, pengobatan yang tepat tergantung pada penyebab keputihan Anda. Jangan menunda untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai.
6 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan