djj kehamilan 18 W

Dokter saya habis priksa ke bidan di usia kehamilan 18W dan saat cek DJJ dengan doppler djj tidak terdeteksi, apajah itu normal dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
26
2

2 komentar

Hallo Ica Official, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada usia kehamilan 18 minggu, denyut jantung janin (DJJ) biasanya sudah dapat terdeteksi dengan menggunakan doppler. Namun, jika DJJ tidak terdeteksi, itu tidak selalu berarti ada masalah serius. Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah:


1. **Posisi Janin**

Janin mungkin berada dalam posisi yang membuat sulit mendeteksi denyut jantung, seperti berada di belakang rahim atau posisi yang kurang ideal.


2. **Faktor Teknis**

Penggunaan alat doppler membutuhkan teknik yang tepat, dan jika bidan tidak mendapatkan posisi alat yang optimal, DJJ bisa sulit terdengar.


3. **Ketebalan Dinding Perut**

Ketebalan dinding perut ibu atau adanya faktor seperti lemak di perut juga bisa memengaruhi deteksi DJJ.


4. **Perkembangan Janin**

Dalam beberapa kasus, tidak terdeteksinya DJJ perlu ditindaklanjuti untuk memastikan kondisi janin.


### Apa yang Bisa Dilakukan?

Untuk memastikan kondisi janin:

- Anda disarankan melakukan **USG segera**. USG lebih akurat untuk memeriksa kondisi janin dan mendeteksi DJJ.

- Jangan panik, tetapi segera konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan untuk evaluasi lebih lanjut.

4 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda merasa khawatir karena detak jantung janin (DJJ) tidak terdeteksi saat pemeriksaan di usia kehamilan 18 minggu. Mari kita bahas beberapa poin penting terkait situasi ini.:

1. Detak Jantung Janin dan Usia Kehamilan: Pada usia kehamilan 18 minggu, detak jantung janin seharusnya sudah dapat dideteksi dengan menggunakan alat Doppler. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk mendengar detak jantung tersebut. Misalnya, posisi janin, jumlah cairan amniotik, atau bahkan ketebalan jaringan perut ibu.

2. Faktor yang Mempengaruhi Deteksi DJJ:

  • Posisi Janin: Jika janin berada dalam posisi yang tidak menguntungkan, detak jantung mungkin sulit dideteksi.
  • Kondisi Ibu: Jika ibu memiliki kelebihan berat badan, lapisan lemak dapat menghalangi gelombang suara dari Doppler untuk mencapai janin.
  • Penggunaan Alat: Terkadang, teknik penggunaan alat Doppler juga mempengaruhi hasil. Dokter atau bidan perlu menggerakkan alat dengan tepat untuk menemukan detak jantung.

3. Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya: Jika detak jantung janin belum terdeteksi, tidak perlu panik. Ini adalah kejadian yang cukup umum dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Saya sarankan Anda untuk:

  • Menunggu beberapa waktu dan melakukan pemeriksaan ulang.
  • Jika Anda merasa khawatir, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter kandungan Anda. Mereka mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan tambahan seperti USG untuk memastikan kesehatan janin.

4. Pentingnya Skrining dan Pemeriksaan Rutin: Pada usia kehamilan 18 minggu, sangat dianjurkan untuk menjalani tes skrining kelainan bawaan. Ini adalah bagian dari pemeriksaan prenatal yang penting untuk memastikan perkembangan janin berjalan dengan baik. Selain itu, dokter juga akan memantau beberapa hal seperti:

  • Kenaikan berat badan ibu
  • Gula dan protein dalam urine
  • Tekanan darah
  • Ukuran rahim
  • Denyut jantung janin

5. Menjaga Kesehatan Selama Kehamilan: Meskipun Anda tidak merasakan banyak keluhan, penting untuk tetap menjaga pola hidup sehat. Beberapa tips yang bisa Anda terapkan adalah:

  • Menghindari makanan pedas yang berlebihan.
  • Mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang.
  • Memastikan cukup istirahat dan mengelola stres.

Saya harap penjelasan ini dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan memahami situasi yang sedang dihadapi. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau kekhawatiran, jangan ragu untuk menghubungi dokter Anda. Kesehatan Anda dan janin adalah yang terpenting.

4 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan