🔥 Diskusi Menarik

diabetes gestasional

istri saya mengalami diabetes gestasional. sudah diberikan resep insulin dan suntik insulin sebelum makan sesuai anjuran dokter. tetapi gula darah puasa ttp tinggi >130 dan gula darah 2 jam setelah makan juga tetap tinggi 160-200 walau sudah suntik insulin.

padahal makan sudah dijaga juga. kira2 gimana ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

2 komentar

Hallo Hubertus Triantoro, terima kasih atas pertanyaan nya.

Jika gula darah istri Anda masih tinggi meskipun sudah mengikuti anjuran dokter terkait insulin dan menjaga pola makan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:


1. **Penyesuaian Dosis Insulin:** Dosis insulin yang diberikan mungkin masih perlu disesuaikan. Gula darah yang tinggi meskipun sudah disuntik insulin bisa menandakan bahwa dosisnya belum cukup. Konsultasikan kembali dengan dokter agar bisa dievaluasi dan mungkin perlu penyesuaian dosis insulin.


2. **Waktu Pemberian Insulin dan Makan:** Penting untuk memastikan bahwa insulin disuntikkan pada waktu yang tepat sebelum makan. Pengaturan waktu antara suntik insulin dan makan dapat mempengaruhi efektivitasnya.


3. **Pemantauan Pola Makan Lebih Ketat:** Terkadang, meski sudah menjaga makan, ada beberapa jenis makanan atau jumlah karbohidrat yang mungkin masih mempengaruhi kadar gula darah secara signifikan. Mungkin perlu bekerja sama dengan ahli gizi atau dietisien untuk pola makan yang lebih spesifik sesuai kondisi diabetes gestasional.


4. **Aktivitas Fisik:** Aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki setelah makan, bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Namun, konsultasikan dulu dengan dokter untuk mengetahui tingkat aktivitas yang aman.


5. **Pemantauan Kadar Gula Darah Secara Berkala:** Perlu dilakukan pemantauan lebih sering terhadap gula darah untuk melihat pola dan respons tubuh terhadap insulin. Catatan gula darah harian bisa membantu dokter dalam menyesuaikan dosis insulin atau memberikan rekomendasi tambahan.


Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis endokrinologi untuk evaluasi lebih lanjut.

6 hari yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami kekhawatiran Anda mengenai kondisi diabetes gestasional istri Anda. Diabetes gestasional memang bisa menjadi tantangan, terutama ketika kadar gula darah tetap tinggi meskipun sudah melakukan suntik insulin dan menjaga pola makan. Mari kita bahas beberapa aspek penting yang mungkin bisa membantu.

1. Evaluasi Dosis Insulin: Dosis insulin yang diberikan mungkin perlu dievaluasi. Pada beberapa kasus, pasien dengan diabetes gestasional memerlukan penyesuaian dosis insulin untuk mencapai kontrol gula darah yang lebih baik. Dosis awal insulin untuk diabetes tipe 2 biasanya dimulai dari 10 unit/hari, tetapi bisa bervariasi tergantung pada respons tubuh. Jika kadar gula darah puasa tetap tinggi di atas 130 mg/dL dan gula darah 2 jam setelah makan juga tinggi, mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menyesuaikan dosis insulin.

2. Sensitivitas Insulin: Kondisi seperti resistensi insulin dapat mempengaruhi efektivitas insulin yang disuntikkan. Jika istri Anda mengalami kelebihan berat badan, ini bisa menjadi faktor yang memperburuk sensitivitas insulin. Mengelola berat badan dengan cara yang sehat dan berkelanjutan bisa membantu meningkatkan respons tubuh terhadap insulin.

3. Pola Makan dan Aktivitas Fisik: Meskipun Anda menyebutkan bahwa pola makan sudah dijaga, penting untuk memastikan bahwa asupan karbohidrat, serat, dan protein seimbang. Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, aktivitas fisik yang teratur juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengontrol kadar gula darah.

4. Pemantauan Rutin: Melakukan pemantauan gula darah secara rutin sangat penting. Ini tidak hanya membantu dalam mengontrol kadar gula darah, tetapi juga memberikan informasi yang berguna untuk dokter dalam menyesuaikan pengobatan. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan HbA1c setiap 3-6 bulan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kontrol gula darah jangka panjang.

5. Konsultasi dengan Dokter: Sangat penting untuk terus berkonsultasi dengan dokter yang merawat istri Anda. Jika kadar gula darah tidak kunjung membaik, dokter mungkin akan merekomendasikan obat diabetes tambahan atau melakukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan tidak ada masalah lain yang mendasari.

Kesimpulan: Diabetes gestasional adalah kondisi yang bisa dikelola dengan baik melalui pendekatan yang tepat. Dengan penyesuaian dosis insulin, perhatian pada pola makan, dan pemantauan yang rutin, Anda dan istri Anda dapat mengatasi tantangan ini. Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika ada pertanyaan lebih lanjut atau jika kondisi tidak kunjung membaik. Kesehatan istri Anda adalah prioritas utama, dan dukungan Anda sangat berarti dalam proses ini.

6 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan