Dermatitis aerola

Bunda ada kah disini yang ketika hamil aerola payudaranya mengelupas berkerak dan berair?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Ayu Purnamasari, terima kasih atas pertanyaan nya

Keluhan areola payudara yang mengelupas, berkerak, dan berair saat hamil tidak termasuk gejala normal kehamilan, dan bisa mengarah ke beberapa kemungkinan kondisi medis. Berikut penjelasan dan kemungkinan penyebabnya:


Kemungkinan Penyebab:

  1. Eksim (Dermatitis Atopik / Kontak)
  • Gejala: gatal, kulit kering, bersisik, mengelupas, kadang berair.
  • Bisa dipicu oleh perubahan hormonal saat hamil atau iritasi dari bra, sabun, lotion, dll.

2. Infeksi Jamur atau Bakteri

  • Ciri: kemerahan, gatal, berbau, bisa mengeluarkan cairan kuning atau putih.
  • Area payudara yang lembap (terutama di bawah payudara atau areola) memudahkan pertumbuhan jamur saat hamil.

3. Mastitis (radang payudara) – meskipun lebih sering saat menyusui, bisa juga terjadi saat hamil.

  • Gejala: nyeri, bengkak, kemerahan, hangat, bisa keluar cairan.

4. Penyakit Paget pada Payudara (jarang, tapi penting diketahui)

  • Gejala: kulit puting/areola bersisik, mengelupas, gatal, bisa berair atau berdarah, tidak membaik dengan salep biasa.
  • Terkait dengan kanker payudara, perlu deteksi dini.

Yang Perlu Dilakukan Sekarang:

  • Jangan digaruk atau dikupas keraknya – ini bisa memperparah iritasi.
  • Gunakan pelembap hypoallergenic, hindari sabun keras, parfum, dan bahan kimia pada area payudara.
  • Catat gejalanya: kapan mulai, ada rasa gatal atau nyeri, keluar cairan dari puting atau tidak, satu sisi atau dua sisi.


Segera periksa ke dokter atau bidan jika:

  • Gejala berlangsung lebih dari 1 minggu atau makin parah
  • Keluar cairan tidak normal dari puting
  • Rasa nyeri hebat atau demam
  • Hanya terjadi di satu sisi payudara


Dokter mungkin akan memeriksa fisik, memberikan salep antiradang/jamur/antibiotik sesuai diagnosis, atau merujuk jika perlu pemeriksaan lanjutan seperti USG payudara.

3 jam yang lalu
Suka
Balas
Perubahan pada areola payudara selama kehamilan, seperti mengelupas, berkerak, dan berair, bisa disebabkan oleh perubahan hormon. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tetapi penting untuk menjaga kebersihan dan kelembapan area tersebut:

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

  • Jaga kebersihan: Cuci area payudara dengan air bersih dan sabun lembut setiap hari. Hindari sabun yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit.
  • Gunakan pelembap: Oleskan pelembap yang aman untuk ibu hamil setelah mandi. Pilihlah pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid, vitamin E, atau lidah buaya. Hindari produk yang mengandung paraben, retinol, atau bahan kimia berbahaya lainnya.
  • Hindari pakaian ketat: Gunakan bra yang nyaman dan tidak terlalu ketat. Pakaian yang ketat dapat menyebabkan gesekan dan memperburuk kondisi kulit.
  • Kompres dingin: Jika area tersebut terasa gatal atau meradang, kompres dengan air dingin untuk meredakan gejala. Jika kondisi tidak membaik atau disertai dengan gejala lain seperti peradangan, ruam, atau nyeri, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan meresepkan krim atau salep yang aman untuk ibu hamil untuk mengatasi masalah kulit tersebut.
8 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan