Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaCiri ciri air ketuban pecah
Dok. Ciri2 air ketuban pecah apakah mengalir terus?
Soal nya baru hamil 4 bulan dok
2 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Ciri-ciri ketuban pecah saat hamil, termasuk pada usia 4 bulan, bisa meliputi:
1. **Cairan Mengalir Secara Terus-Menerus**: Jika cairan ketuban pecah, biasanya akan ada aliran cairan yang konstan, yang tidak bisa ditahan seperti air seni.
2. **Cairan Benar-benar Bening atau Kekuningan**: Cairan ketuban biasanya bening atau sedikit kekuningan dan tidak berbau atau berbau manis.
3. **Peningkatan Kelembapan**: Anda mungkin merasakan kelembapan yang berlebihan di daerah genital, lebih dari sekedar keputihan biasa.
4. **Cairan Berlanjut**: Berbeda dengan keputihan atau lendir biasa yang mungkin keluar sebentar-sebentar, cairan ketuban yang pecah cenderung terus mengalir.
5. **Tidak Ada Gejala Lain**: Cairan ketuban tidak disertai dengan gejala lain seperti gatal atau iritasi, yang mungkin hadir dengan infeksi vagina.
Jika Anda menduga bahwa cairan ketuban Anda pecah, penting untuk segera menghubungi dokter atau pergi ke rumah sakit. Pecahnya ketuban sebelum waktunya bisa memerlukan perhatian medis segera untuk menghindari risiko infeksi dan komplikasi lainnya.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Air ketuban pecah biasanya ditandai dengan keluarnya cairan dari vagina yang bisa mengalir terus atau menetes pelan. Cairan air ketuban biasanya berwarna kuning jernih atau pucat, tidak berbau seperti urine, dan bisa keluar dalam jumlah kecil atau besar. Namun, pada kehamilan 4 bulan, kemungkinan air ketuban pecah sangat kecil karena umumnya air ketuban pecah menjelang persalinan. Jika Anda mengalami kebocoran cairan dari vagina, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter Anda untuk evaluasi lebih lanjut. Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content