Cacar air

Assalamualaikum,,, mau tanya,,, nama saya Leni umur saya 30th hamil 26minggu,,, Bru 2hr in mengalami cacar air di badan,,, tangan n kaki,,,, itu solusi ny ap ea??????

Ap berpengaruh pada janin saya????


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Walaikumsalam wr wb...

Cacar air disebabkan karena infeksi virus Varicella zoster. Gejalanya adalah demam, muncul bintil berair yang kemudian kering menjadi keropeng lalu terlepas sendiri, gatal, dan gejala lain seperti gejala flu. Cacar air menular melalui percikan dahak penderita misalnya saat batuk atau bersin.

Cacar air bisa membaik dengan sendirinya, namun untuk ibu hamil perlu diwaspadai. Beberapa komplikasi cacar air dalam kehamilan diantaranya yaitu:

  • Bagi ibu hamil: pneumonia, ensefalitis, hepatitis, resiko ini meningkat jika kehamilan lebih dari 20 minggu
  • Janin dalam kandungan:
  • Jika infeksi pada pertengahan awal kehamilan: sindrom varicella kongenital, bisa berupa bekas di kulit, kelainan otot dan tulang, kepala kecil, kebutaan, kejang, dan keterbelakangan mental)
  • Jika infeksi pada usia 28-36 minggu: seringkali tidak menimbulkan gejala tetapi bisa terjadi herpes zoster di kemudian hari akibat reaktivasi virus cacar air yang masuk ke tubuh janin saat dikandungan
  • Jika infeksi di atas usia 36 minggu: meningkatkan resiko bayi lahir dengan cacar air
  • Bayi baru lahir: meningkatkan resiko neonatal varicella yang berbahaya

Langkah paling tepat yang bisa Anda lakukan saat ini adalah Anda memeriksakan diri ke dokter kandungan supaya bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi Anda dan juga janin Anda. Dokter juga akan memberikan penanganan yang paling tepat dan aman bagi Anda, misalnya dengan sunytikan imunoglobulin atau dengan antivirus jika sudah mulai muncul gejala cacar air. Jangan mengkonsumsi obat apapun tanpa anjuran dokter selama kehamilan ya.

Beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  • Istirahat cukup
  • Banyak minum air putih
  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi
  • Jaga kebersihan tubuh dengan tetap mandi seperti biasa, tapi jaga agar bintil tidak pecah


2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Cacar air pada ibu hamil dapat membahayakan janin terutama jika terjadi pada trimester pertama kehamilan. Namun, jika terjadi pada trimester kedua atau ketiga, risiko terhadap janin biasanya lebih rendah karena antibodi yang dihasilkan oleh ibu dapat melindungi janin. Namun, jika Anda mengalami cacar air, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan meminimalkan risiko terhadap janin. Dokter mungkin akan memberikan suntikan VZIG untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda dan janin terhadap virus cacar air. Selain itu, dokter juga dapat memberikan obat antivirus untuk mempercepat masa penyembuhan infeksi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan tepat. Semoga bermanfaat.
2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan