Bumil 4 bulan aktif merokok

Di trimester 2 ibu hamil masih sering aktif merokok

Apa dampaknya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Merokok dapat membawa berbagai masalah kesehatan baik bagi ibu hamil maupun janin yang dikandung. Berikut beberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh rokok.

1. Berat badan bayi lahir rendah

2. Bayi lahir prematur

3. Cacat jantung bawaan

4. Kematian mendadak

5. Cacat paru bawaan

6. Kerusakan otak

7. Lahir mati atau keguguran

8. Bayi terlahir dengan bibir sumbing

9. Komplikasi kehamilan


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Merokok saat hamil memiliki dampak yang sangat serius pada kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang dapat terjadi:
  1. Berat badan bayi rendah: Merokok saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, yang dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan bayi.

  2. Kelahiran prematur: Merokok saat hamil meningkatkan risiko kelahiran prematur, yaitu bayi lahir sebelum mencapai usia kehamilan 37 minggu. Bayi prematur memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan dan perkembangan.

  3. Gangguan pernapasan: Paparan asap rokok dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada bayi, seperti asma atau infeksi saluran pernapasan.

  4. Risiko kematian bayi mendadak (SIDS): Merokok saat hamil meningkatkan risiko bayi mengalami sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), yaitu kematian yang tidak dapat dijelaskan pada bayi yang sehat secara tiba-tiba.

  5. Gangguan perkembangan otak: Nikotin dalam rokok dapat memengaruhi perkembangan otak janin, yang dapat berdampak pada kemampuan belajar dan perkembangan kognitif anak.

  6. Risiko cacat lahir: Merokok saat hamil dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan cacat lahir, seperti bibir sumbing atau kelainan jantung.

  7. Masalah plasenta: Merokok saat hamil dapat menyebabkan masalah pada plasenta, seperti abrupsi plasenta (pelepasan plasenta sebelum waktunya) atau plasenta previa (plasenta menutupi serviks), yang dapat mengancam keselamatan ibu dan bayi.

  8. Penyakit jantung dan paru-paru: Merokok saat hamil meningkatkan risiko ibu hamil mengalami penyakit jantung dan paru-paru, yang dapat berdampak pada kesehatan ibu dan kemampuan merawat bayi.

Dalam hal ini, sangat penting bagi ibu hamil untuk segera berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok. Jika suami Anda juga merokok, disarankan untuk mengurangi atau berhenti merokok juga, karena paparan asap rokok pasif juga dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu hamil dan janin. Jika Anda kesulitan berhenti merokok, konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan dukungan dan bantuan yang diperlukan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan