Dok saya mau tanya. Saya hb tgl 17 november h+1 setelah haid. Tanpa pengaman. Dan saya keluarkan di luar. Smpai saat ini istri saya belum haid.. pe
... Lihat LainnyaBolehkah makan babat dan usus goreng
Saya hamil 5 bln..dengan hb 10 saya tadi makan jeroan sapi..ternyata setelah serching jeroan sapi tidak disarankan untuk ibj hamil
1 komentar
Terbaru
Hallo Dina putry, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kandungan nutrisi dalam jeroan tergantung dari bagian mana yang Anda makan.
Misalnya, ati ayam mengandung protein serta variasi vitamin dan mineral, seperti zat besi, seng (zinc), magnesium, fosfor, kalsium, kalium, natrium, selenium, vitamin B, vitamin A, dan vitamin C.
Kandungan yang hampir sama juga ada pada nutrisi ampela ayam dan jantung ayam, meski dengan kadar yang beda.
Sementara itu, otak sapi mengandung protein, zat besi, kalium, kalsium, magnesium, mangan, fosfor, selenium, natrium, seng, serta ragam vitamin, yaitu A, B, C, dan E.
Tak hanya itu, nutrisi dalam ati ampela, otak, dan bentuk jeroan lainnya juga bisa memberi ragam manfaat untuk kesehatan ibu hamil serta mendukung tumbuh kembang janin selama dalam kandungan.
Misalnya, protein pada jeroan dapat mendukung pertumbuhan jaringan janin.
Selain itu, protein juga mendukung perkembangan rahim ibu selama kehamilan serta berperan dalam peningkatan suplai darah ibu hamil.
Bukan cuma protein, kombinasi zat besi dengan natrium, kalium, dan air bisa membantu meningkatkan volume darah serta mencegah anemia pada ibu hamil.
Meski bermanfaat, jeroan tidak boleh dimakan setiap hari. Melansir laman Baby Center, ibu hamil sebaiknya hanya makan jeroan satu atau dua kali dalam sebulan.
Bahkan, ada pula yang berpendapat bahwa jeroan termasuk makanan yang dilarang selama kehamilan.
Ada beberapa alasan mengapa makan jeroan selama hamil tidak boleh berlebihan.
Hal yang paling utama adalah beberapa jeroan, seperti ati ayam, mengandung salah satu jenis vitamin A, yaitu retinol, yang tinggi.
Adapun kelebihan vitamin A pada ibu hamil dapat membahayakan kondisi bayi dalam kandungan.
Bahkan, konsumsi vitamin A yang terlalu banyak bisa meningkatkan risiko keguguran dan mengganggu tumbuh kembang bayi, terutama pada trimester awal kehamilan.
(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/bolehkah-ibu-hamil-makan-jeroan/)
Makan jeroan di bolehkan hanya saja tidak boleh terlalu sering dan banyak. Cukup 1-2 kali sebulan saja.
hellosehat.com