Bolehkah Ibu Hamil 7 Bulan Naik Pesawat

Terkadang terselip rasa ragu untuk bepergian menggunakan moda transportasi udara saat sedang mengandung karena faktor keamanannya. Bolehkah ibu hamil 7 bulan naik pesawat? Dan hal apa saja yang perlu di persiapkan? Terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1293
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Maskapai penerbangan biasanya meminta surat keterangan kelayakan terbang untuk calon penumpang dengan kondisi khusus termasuk ibu hamil. Saat terbang terjadi perbedaan ketinggian yang menyebabkan tekanan di dalam pesawat tidak sama dengan tekanan saat berada di darat. Perbedaan tekanan di kabin pesawat juga menyebabkan tekanan parsial oksigen yang berbeda. Selain itu udara kabin memiliki kelembapan yang lebih rendah. Kondisi-kondisi tersebut dapat mempengaruhi penumpang-penumpang dengan kondisi atau penyakit tertentu.

IATA (International Air Transport Association) merekomendasikan batas usia kehamilan yang aman pada ibu dengan kehamilan normal tunggal adalah <36 minggu dan pada kehamilan kembar adalah <32 minggu.

Maskapai penerbangan umumnya meminta surat keterangan kehamilan dari dokter pada usia kehamilan di atas 28 minggu, yang berisikan hasil pemeriksaan, kesimpulan tidak adanya komplikasi, usia kehamilan, dan pernyataan layak terbang.

Pemindaian menggunakan alat detector metal di bandara memancarkan radiasi, namun dosis radiasi sangat kecil dan tidak mempengaruhi janin. Pada beberapa penelitian medis tidak ada pengaruh tekanan kabin dan kondisi udara kabin terhadap ibu hamil yang menyebabkan kelahiran prematur atau pecah ketubah lebih dini. Namun pada kehamilan ibu di trimester ketiga ibu tentunya perlu memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter untuk memastikan tidak adanya komplikasi ataupun faktor yang dapat meningkatkan risiko ibu untuk melahirkan prematur. Ibu dengan kehamilan yang besar umumnya tidak nyaman duduk lama di pesawat, sehingga sebaiknya pertimbangkan tujuan dan waktu perjalanan Anda.

Beberapa kondisi ibu hamil yang mungkin menyebabkan ibu tidak layak terbang antara lain:

  • Ibu hamil dengan kelainan jantung
  • Ibu hamil dengan gangguan pernapasan berat
  • Ibu hamil dengan anemia berat
  • Ibu hamil dengan risiko abortus tinggi (keguguran) - untuk pasien trimester awal terutama <14 minggu


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Ibu hamil yang berusia 7 bulan sebenarnya diperbolehkan naik pesawat, tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan dipersiapkan sebelumnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
  1. Konsultasikan dengan dokter: Sebelum bepergian, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda. Dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan Anda dan memberikan persetujuan jika Anda dinyatakan sehat untuk naik pesawat.

  2. Perhatikan batasan maskapai penerbangan: Setiap maskapai penerbangan memiliki kebijakan yang berbeda terkait perjalanan ibu hamil. Beberapa maskapai mungkin membatasi perjalanan ibu hamil pada usia kehamilan tertentu. Pastikan untuk memeriksa kebijakan maskapai sebelum memesan tiket.

  3. Pilih kursi yang nyaman: Saat memesan tiket, pilihlah kursi yang nyaman untuk perjalanan Anda. Kursi dengan ruang kaki yang lebih luas atau kursi di dekat lorong dapat memberikan kenyamanan ekstra selama penerbangan.

  4. Hindari perjalanan jarak jauh: Pada usia kehamilan 7 bulan, sebaiknya hindari perjalanan jarak jauh yang membutuhkan waktu yang lama. Perjalanan yang terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan dan ketidaknyamanan.

  5. Perhatikan kenyamanan dan keamanan: Pastikan Anda mengenakan pakaian yang nyaman dan longgar selama penerbangan. Juga, pastikan untuk bergerak secara teratur selama penerbangan untuk mengurangi risiko pembekuan darah.

  6. Bawa dokumen medis: Selalu bawa dokumen medis yang mencantumkan riwayat kehamilan Anda, termasuk tanggal perkiraan lahir, riwayat medis, dan kontak dokter Anda. Ini akan berguna jika Anda membutuhkan perawatan medis selama perjalanan.

  7. Minum banyak air: Penting untuk tetap terhidrasi selama penerbangan. Minumlah air secukupnya dan hindari minuman berkafein.

  8. Perhatikan tanda-tanda bahaya: Selama penerbangan, perhatikan tanda-tanda bahaya seperti kontraksi yang teratur dan intensitas yang meningkat, pendarahan, atau ketidaknyamanan yang tidak biasa. Jika Anda mengalami hal-hal tersebut, segera hubungi awak kabin atau minta bantuan medis setelah mendarat.

Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum melakukan perjalanan dan mengikuti saran dan petunjuk yang diberikan. Setiap kehamilan memiliki kondisi yang unik, dan dokter Anda akan memberikan nasihat terbaik berdasarkan situasi Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan