Boleh atau tidak

Dok tgl 12 juni kmrn saya berhubungan dan keluar di dlm namun itu saya posisi tidak tau kalo lagi hamil, kmrn bdan terasa lemas. Boleh apa tidak dok ketika hamil muda berhubungan dan dikeluarkan di dlm. Apakah berbahaya ? Dan selama ini tdk ada gejala morning sicknes mual muntah tidak ada gejala sama sekali namu ketika tespect hasilnya garis dua.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya

jika kehamilan Anda sehat dan tidak ada komplikasi. Berhubungan intim pada trimester pertama umumnya aman, termasuk ejakulasi di dalam, **karena janin dilindungi oleh:

  • air ketuban,
  • otot rahim,
  • serta sumbatan lendir di leher rahim (mucus plug).**


Namun, ada beberapa kondisi di mana dianjurkan untuk menahan diri dari hubungan intim, yaitu jika Anda:

  • pernah mengalami keguguran sebelumnya,
  • mengalami flek atau pendarahan,
  • rahim terasa kencang/kram,
  • plasenta letaknya rendah (plasenta previa),
  • serviks lemah (insufisiensi serviks).


Jadi, jika tidak ada keluhan atau risiko medis, maka berhubungan dan ejakulasi di dalam tidak membahayakan janin.


Tidak semua ibu hamil mengalami gejala kehamilan seperti:

  • mual muntah (morning sickness),
  • pusing,
  • ngidam,
  • perubahan mood.


Sekitar 20-30% wanita hamil tidak mengalami mual sama sekali. Ini tidak berarti kehamilan Anda bermasalah, terutama jika:

  • testpack Anda garis dua jelas,
  • tidak ada pendarahan,
  • dan tubuh terasa baik-baik saja.


Saran untuk Anda sekarang:

  1. Lakukan pemeriksaan USG ke dokter kandungan untuk memastikan kehamilan berada di dalam rahim dan berkembang baik.
  2. Mulai minum asam folat 400 mcg per hari, sangat penting untuk perkembangan janin.
  3. Jaga pola makan sehat, cukup istirahat, dan hindari stres.
  4. Bila muncul flek, nyeri perut yang hebat, atau keluhan lain, segera periksa ke dokter.
3 jam yang lalu
Suka
Balas
Pada dasarnya, berhubungan seks saat hamil muda umumnya aman jika tidak ada masalah kesehatan tertentu. Keluarnya sperma di dalam saat berhubungan seks saat hamil muda, dalam kondisi normal, tidak membahayakan janin karena janin terlindungi oleh cairan ketuban dan otot rahim:

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Kondisi Kesehatan Ibu: Hindari berhubungan seks jika Anda memiliki kondisi seperti perdarahan, riwayat keguguran, serviks lemah, nyeri perut parah, atau infeksi.
  • Penyakit Menular Seksual: Jika pasangan memiliki penyakit menular seksual, penggunaan kondom sangat disarankan.
  • Ketidaknyamanan: Beberapa ibu hamil mungkin merasa tidak nyaman atau mengalami kram setelah berhubungan seks. Gunakan posisi yang nyaman dan hindari penetrasi yang dalam.
  • Perdarahan: Keluar darah setelah berhubungan seks saat hamil bisa membuat khawatir, tetapi biasanya tidak berbahaya dan disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah halus di sekitar vagina. Namun, jika darah yang keluar disertai gejala serius seperti kram perut terus menerus, nyeri hebat, atau demam tinggi, segera hubungi dokter.
  • Morning Sickness: Tidak mengalami mual dan muntah (morning sickness) adalah hal yang normal dan tidak menunjukkan masalah pada kehamilan. Jika Anda merasa nyaman dan tidak ada risiko persalinan prematur atau masalah kesehatan lainnya, berhubungan seks saat hamil muda diperbolehkan. Komunikasikan dengan pasangan, cari posisi yang nyaman, gunakan pelumas jika perlu, dan konsultasikan dengan dokter jika ada kekhawatiran. Jika dokter memperbolehkan, berhubungan seks saat hamil tidak masalah selama Anda merasa nyaman.
14 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan