🔥 Diskusi Menarik

Bingung

Mau nanya yang suadah berpengalaman, istri saya hamil masuk 4bln, tp kemarin ada keluar darah encer. Langsung ditanyakan kebidan katanya kecapean, sampai sekarang darahnya masih keluar kata istri saya. Tapi warnanya kecoklatan kaya darah kotor. Mohon tanggapannya untuk ibu ibu yang udah berpengalaman

22
1 komen

1 komentar

Halo Muklis Ismail, terima kasih atas pertanyaannya.


Perdarahan saat hamil di bulan ke 4 kehamilan atau trimester kedua tidak selalu berbahaya, tapi tetap perlu diwaspadai. Keluarnya darah dari vagina saat hamil muda bisa tampak berupa flek atau tetesan darah yang terlihat di pakaian dalam.


Penyebab Keluar Darah Saat Hamil Muda :


Salah satu penyebab umum perdarahan saat hamil muda adalah perdarahan implantasi, yaitu perdarahan yang terjadi karena proses pelekatan sel telur yang telah dibuahi pada dinding rahim. Hal ini tampak sebagai bercak darah atau perdarahan ringan selama beberapa hari, tapi tidak selama dan sebanyak menstruasi. Terkadang, keluarnya darah saat hamil muda juga bisa disebabkan oleh hubungan intim atau perubahan hormon. Selain itu, perdarahan saat hamil muda bisa juga disebabkan oleh faktor yang lebih berbahaya, seperti keguguran, hamil anggur, infeksi, atau kehamilan ektopik. Jika darah yang muncul hanya sedikit dan dapat segera berhenti dalam waktu beberapa hari, hal ini mungkin bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun, jika darah yang keluar saat hamil muda cukup banyak atau disertai gejala lain, seperti demam, nyeri atau kram yang tak kunjung berhenti, atau keluar gumpalan jaringan atau daging, keluhan ini sebaiknya diperiksakan ke dokter. Untuk mengetahui penyebab perdarahan yang Bumil alami, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti USG perut atau transvaginal. Jika perlu, dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan darah.


Yang Perlu Dilakukan ketika Keluar Darah Saat Usia kandungan Muda :

Jika Bumil mengalami perdarahan saat hamil muda, penanganan awal yang bisa dilakukan adalah berisitirahat dengan tirah baring (bedrest) segera. Setelah itu, ada beberapa langkah yang dapat Bumil lakukan, yaitu:


- Berbaringlah dan minimalkan waktu berdiri dan berjalan. Jika perlu, minta izin cuti untuk tidak masuk kerja.

-Hindari berhubungan seks selama perdarahan berlangsung dan jangan menggunakan pembersih vagina.

- Pakai pembalut agar lebih mudah menghitung seberapa banyak perdarahan yang terjadi. Hindari menggunakan tampon.

- Perhatikan warna darah yang keluar, misalnya merah muda, merah kecokelatan, merah terang, dan apakah terdapat gumpalan jaringan atau daging.

- Waspadai perdarahan jika keluar semakin deras menyerupai haid, berwarna merah segar, atau diiringi kram perut. Selain itu, perlu juga dicermati perdarahan yang terjadi secara terus menerus selama hamil muda.


Apabila tak kunjung membaik atau justru semakin parah, Bumil perlu segera ke dokter, ya. Bumil juga sebaiknya segera menemui dokter jika mengalami perdarahan yang disertai nyeri maupun kram yang tidak tertahankan pada bagian bawah perut atau panggul. Selain itu, perdarahan yang disertai dengan keluarnya jaringan dari vagina juga wajib diwaspadai. Jaringan apa pun yang keluar saat perdarahan sebaiknya jangan dibuang, kemungkinan dibutuhkan saat pemeriksaan dokter. Hal yang perlu dilakukan jika perdarahan yang Bumil alami disertai dengan rasa pusing, demam, hingga pingsan adalah segera ke UGD.


Namun agar lebih aman, sebaiknya bumil disarankan untuk memeriksakan kandungannya ke dokter spesialis kandungan dan kebidanan untuk segera dievaluasi.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan