Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaBertanya
Hallo dok..saya mau tanya dok...
Saya saat ini sedang hamil yg ke 3x nya,lalu saat saya hamil yg ke2 saya mengalami pembukaan 2 Senti dan dokte sarankn ikat rahim,dan saya lakukan,dan bahkan saat ini saya sdng hamil ank yg k3 jg mengalami hal yg sama,d usia khmilan 4 bulan dsarankn srh ikat rahim jg...lalu pertanyaan saya...kenapa saya hrs mengalami hal yg sama dr hamil k 2 y dok...apa kah pembukaan saat itu TDK bisa menutup kmbali setelah jeda kehamilan 4 setengah tahun...??🙂🙏
2 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kondisi yang Anda alami mungkin berkaitan dengan **inkompetensi serviks** atau **serviks inkompeten**, yaitu suatu kondisi di mana leher rahim (serviks) melemah dan mulai membuka lebih awal dari yang seharusnya, biasanya pada trimester kedua kehamilan. Hal ini bisa menyebabkan risiko kelahiran prematur atau bahkan keguguran jika tidak ditangani.
Berikut adalah beberapa poin terkait kondisi ini:
1. **Inkompetensi Serviks**: Pada kasus inkompetensi serviks, serviks tidak mampu menahan tekanan yang meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, sehingga bisa membuka lebih awal. Jika Anda sudah mengalami kondisi ini pada kehamilan sebelumnya, risiko untuk mengalaminya kembali pada kehamilan berikutnya bisa meningkat.
2. **Cervical Cerclage (Ikat Rahim)**: Prosedur ikat rahim atau cervical cerclage dilakukan untuk mencegah serviks membuka terlalu dini dengan cara menjahit serviks agar tetap tertutup sampai usia kehamilan yang cukup untuk melahirkan dengan aman. Prosedur ini biasanya dianjurkan jika ada riwayat inkompetensi serviks.
3. **Mengapa Terjadi Lagi?**: Meskipun jeda antara kehamilan cukup lama, serviks yang pernah mengalami inkompetensi mungkin tetap berisiko mengalami kondisi serupa pada kehamilan berikutnya. Serviks mungkin tidak kembali sepenuhnya ke kondisi yang kuat dan tertutup setelah mengalami inkompetensi, terutama jika tidak ada tindakan khusus yang dilakukan di antara kehamilan.
4. **Perawatan yang Diperlukan**: Jika dokter Anda menyarankan ikat rahim lagi pada kehamilan ini, hal tersebut mungkin untuk mencegah komplikasi yang sama seperti pada kehamilan sebelumnya. Tindakan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan untuk menjaga kehamilan agar bisa berlangsung hingga usia yang cukup matang.
Penting untuk mengikuti saran dokter dan melaksanakan prosedur yang direkomendasikan untuk memastikan kehamilan Anda berlangsung dengan aman. Diskusikan lebih lanjut dengan dokter Anda tentang kondisi ini dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelola kehamilan Anda.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan konteks yang Anda berikan, saya melihat bahwa Anda mengalami keguguran pada kehamilan kedua dan ketiga, serta mengalami pembukaan serviks sebelumnya yang memerlukan tindakan ikat rahim. Anda juga bertanya mengapa Anda mengalami hal yang sama pada kehamilan ketiga setelah jeda kehamilan 4 setengah tahun.Pembukaan serviks atau insufisiensi serviks adalah kondisi di mana serviks (leher rahim) tidak mampu menahan tekanan kehamilan dan membuka terlalu dini, menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur. Jika Anda telah mengalami pembukaan serviks sebelumnya dan dokter menyarankan ikat rahim, itu mungkin dilakukan untuk mencegah terjadinya pembukaan serviks yang sama pada kehamilan berikutnya.
Pembukaan serviks yang terjadi pada kehamilan sebelumnya mungkin tidak sepenuhnya pulih atau menutup kembali setelah jeda kehamilan 4 setengah tahun. Faktor risiko lain seperti kebiasaan merokok, infeksi, atau tekanan pada serviks juga dapat mempengaruhi kondisi serviks.
Saya sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi Anda saat ini. Jangan ragu untuk berdiskusi lebih lanjut dengan dokter Anda mengenai perawatan dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjaga kesehatan Anda dan kehamilan Anda.
Related content