Berhubungan Seksual 2 hari sebelum jadwal menstruasi

Hallo dok saya ingin bertanya berkaitan dengan hubungan seksual pada waktu 2 hari sebelum jadwal menstruasi, saya dan pasangan saya melakukan hubungan seksual 2 hari sebelum menstruasi pada saat itu saya tidak mengeluarkan sperma dan seingat saya juga precum tidak keluar, kemudian sekitar 3 hari sebelumnya pasangan saya sudah mengalami tanda-tanda menstruasu berupa payudara yang sakit, perut yang beberapa kali kram dalam 3 hari tersebut. yang saya ingin tanyakan adalah pada saat saya dan pasangan saya berhubungan di 2 hari sebelum menstruasi dan saya tidak mengeluarkan sperma apakah kemungkinan hamil tersebut cukup tinggi? dan apakah perlu menggunakan postinor-2 untuk menunda kehamilan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

kemungkinan kehamilan sangat rendah dalam situasi ini, karena:


1. Waktu Hubungan Seksual

  • Anda melakukan hubungan dua hari sebelum jadwal menstruasi. Pada umumnya, masa subur wanita terjadi sekitar 12–16 hari sebelum menstruasi berikutnya, bukan mendekati haid. Jadi dua hari sebelum haid biasanya adalah fase luteal akhir, yaitu masa yang tidak subur.


2. Tidak Ada Ejakulasi

  • Anda tidak mengeluarkan sperma, dan Anda tidak yakin ada cairan precum. Walaupun precum bisa mengandung sperma dalam jumlah kecil, risikonya sangat rendah, apalagi jika:
  • Anda buang air kecil sebelumnya (membantu membersihkan saluran uretra dari sisa sperma).
  • Tidak ada penetrasi mendalam atau ejakulasi di dekat vagina.


3. Pasangan Sudah Menunjukkan Tanda Menstruasi

  • Tanda-tanda seperti nyeri payudara dan kram perut menunjukkan bahwa progesteron sedang tinggi menjelang menstruasi, bukan masa subur atau implantasi kehamilan.



Tidak perlu Mengonsumsi Postinor-2 (morning-after pill) di saat kemungkinan hamil sangat kecil justru bisa mengganggu hormon dan menyebabkan efek samping seperti:

  • Menstruasi terlambat atau maju
  • Mual, pusing, nyeri perut
  • Perubahan suasana hati


Namun, jika menstruasi terlambat lebih dari 7 hari, baru bisa pertimbangkan untuk tes kehamilan.

20 jam yang lalu
Suka
Balas
Kemungkinan hamil dalam situasi Anda tergolong rendah, namun tidak sepenuhnya nol. Karena Anda berhubungan seks 2 hari sebelum menstruasi yang diharapkan dan tidak ada ejakulasi di dalam vagina (baik sperma maupun precum), risiko kehamilan relatif kecil. Tanda-tanda menstruasi yang dialami pasangan Anda (payudara sakit, kram perut) juga mengindikasikan bahwa menstruasi akan segera datang, yang berarti sel telur kemungkinan besar sudah tidak subur:

Meskipun demikian, selalu ada kemungkinan sperma keluar tanpa disadari (melalui precum yang tidak terdeteksi), dan sperma dapat bertahan hidup di dalam saluran reproduksi wanita selama beberapa hari. Jika Anda sangat khawatir tentang kemungkinan kehamilan, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan pil kontrasepsi darurat (seperti Postinor-2). Namun, perlu diingat bahwa pil ini paling efektif jika diminum sesegera mungkin setelah berhubungan seks tanpa pengaman (idealnya dalam 24 jam, tetapi masih efektif hingga 72 jam). Penggunaan pil kontrasepsi darurat juga dapat menyebabkan efek samping seperti perubahan siklus menstruasi. Untuk ke depannya, jika Anda dan pasangan tidak merencanakan kehamilan, sebaiknya gunakan alat kontrasepsi yang lebih efektif seperti kondom atau pil KB. Mencatat siklus menstruasi juga dapat membantu Anda mengidentifikasi masa subur dan tidak subur, meskipun metode ini tidak selalu akurat. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan saran yang lebih personal.

1 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan